Striker Irak Aymen Hussein Kritik Format Kualifikasi Piala Dunia 2026

- Striker Timnas Irak, Aymen Hussein, melontarkan kritik terhadap format Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang dinilai aneh dan tidak adil.

Arab Saudi dan Qatar, seperti perkiraan banyak orang, berhasil lolos dari ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sementara Timnas Indonesia dan Oman berada di posisi juru kunci.

Timnas Irak dan Uni Emirat Arab akan melanjutkan perjuangan mereka di ronde kelima.

Akan tetapi, suara ketidakpuasan dari Timnas Irak muncul setelah ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia zona Asia ini selesai.

Pelatih Graham Arnold telah mengungkapkan kritik terhadap format ronde keempat yang dianggap hanya menguntungkan Arab Saudi, mengesampingkan tim asuhannya dan Indonesia.

Kali ini, giliran Aymen Hussein yang menyatakan bahwa timnya merasa dirugikan oleh keputusan AFC.

Penyerang berusia 29 tahun menambahkan bahwa rekan-rekannya di skuad Singa Mesopotamia mengalami kerugian akibat format tersebut.

Ia menjelaskan bahwa Timnas Indonesia dan Irak hanya memiliki waktu istirahat tiga hari, sementara Arab Saudi mendapatkan jeda enam hari antar pertandingan, yang menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka.

INSTAGRAM/Marko Farji Marko Farji yang masih berusia 21 tahun adalah salah satu dari pemain-pemain diaspora Timnas Irak yang bermain di Skandinavia.

"Sejujurnya, sistem kualifikasi Asia sangat aneh. Kami bermain dua pertandingan dalam tiga hari," tutur Hussein seperti dikutip dari BolaSport.

Ia juga mengkritik pertemuan dengan tuan rumah yang lebih segar dan memiliki keuntungan bermain di kandang.

"Sayangnya, sistem itu tidak adil," tambahnya.

Irak Berjuang Lewat Playoff

Dengan keadaan saat ini, Aymen Hussein dan timnya harus berjuang untuk mendapatkan tiket Piala Dunia 2026 melalui ronde kelima dan playoff.

Pada ronde kelima yang akan bergulir November 2025, Irak akan menghadapi Uni Emirat Arab. Sang pemenang dari laga dua leg tersebut akan merebut tiket terakhir Asia untuk playoff antar benua di Amerika Serikat pada Maret 2026.

"Sekarang kami harus melihat ke depan. Kami punya dua pertandingan penting melawan UEA bulan depan," tutur penyerang yang memperkuat Al-Karma di Liga Irak tersebut.

"Kami akan berusaha bersiap dengan baik, dan kami harus menjaga kepercayaan diri dan ketenangan untuk melanjutkan impian kami," ujarnya.

"Seperti rakyat Irak, kami mimpi lolos ke Piala Dunia," tutup Hussein.

Tag:  #striker #irak #aymen #hussein #kritik #format #kualifikasi #piala #dunia #2026