



Eksklusif dari Jepang: Mulai Memerah, Ini Kondisi Osaka Jelang Laga Timnas Indonesia
Berikut ini kami sajikan berita kondisi terkini Kota Osaka, Jepang, jelang laga Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia akan dijamu Jepang pada matchday terakhir Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kedua tim dijadwalkan bentrok di Panasonic Stadium Suita, Selasa (10/5/2025) pukul 17.30 WIB.
Meski bermain di kandang lawan, skuad asuhan Patrick Kluivert dijamin tak akan berjuang sendirian.
Sebanyak 3.000 suporter bakal memberikan dukungan langsung kepada Jay Idzes dan kawan-kawan dari tribun.
Jumlah itu sesuai dengan kuota yang diberikan kepada suporter Indonesia.
Meski demikian, suporter yang hadir tak hanya warga yang menetap di Jepang, namun banyak yang datang langsung dari Indonesia.
Pantauan Suara.com, suporter Indonesia mulai terlihat memasuki wilayah Osaka, Selasa (10/5/2025) pagi. Sebagaian besar memang datang dari wilayah Tokyo.
Selain menggunakan transportasi kereta api maupun pesawat, tak sedikit suporter yang memilih bis sebagai transportasi ke Osaka.
“Ini baru tiba mas setelah perjalanan semalam dari Tokyo,” ucap suporter asal Mojokerto, Roni usai turun dari bis.
Mereka menghabiskan waktu pagi untuk menjelajahi Osaka sembari menunggu waktu check in hotel.
Namun, sejak pagi hujan sudah mengguyur kawasan Osaka.
Dari informasi yang didapatkan, jarak antara Kora Osaka menuju Panasonic Stadium sendiri masih sekitar satu jam.
Sebelumnya, Presiden JFA, Tsuneyasu Miyamoto, dengan sopan meminta maaf karena memilih stadion berkapasitas kecil.
Jepang sendiri biasanya bermarkas di Stadion Saitama. Namun saat melawan Timnas Indonesia beralih ke Osaka.

Ia tak menyangka antusiasme suporter Indonesia akan melampaui negara Asia Tenggara lainnya yang pernah mereka jamu.
“Saya kira Indonesia tidak punya banyak fans luar negeri,” ujarnya menyesal.
Di sisi lain, pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memastikan bahwa skuad asuhannya saat ini tengah berada dalam kondisi mental yang prima.
Kemenangan meyakinkan atas China menjadi suntikan motivasi besar bagi Timnas Indonesia.
Rasa percaya diri yang tumbuh ini menjadi modal penting menjelang bentrok kontra Jepang, yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama sepak bola Asia.
Dalam sesi konferensi pers sehari sebelum pertandingan, Kluivert menekankan pentingnya menjaga fokus dan memberikan performa maksimal meski status lolos sudah diraih.
Ia menegaskan bahwa pertandingan ini tetap penting sebagai ajang pengujian diri, terutama karena Jepang memiliki kualitas teknik yang sangat tinggi dan akan bermain di hadapan pendukung sendiri.
"Tiket ke babak keempat kualifikasi sudah dipastikan, tetapi saya harap pemain bisa memberi seluruh kemampuan. Saya harap bisa mengakhiri babak ketiga kualifikasi dengan hasil yang bagus," kata Patrick Kluivert dikutip dari unggahan Instagram Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), Senin (9/6/2025).
Sejak tiba di Jepang pada Sabtu malam (7/6), para pemain langsung menjalani sesi latihan intensif di bawah arahan Kluivert.
Fokus utama latihan adalah adaptasi kondisi cuaca dan strategi menghadapi tekanan permainan cepat Jepang.
Para pemain seperti Jay Idzes dan lainnya telah bergabung penuh dalam sesi latihan dan menunjukkan kesiapan bertarung.
Pada pertemuan pertama yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, November 2024 lalu, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor telak 0-4.
Kekalahan itu menjadi pelajaran berharga bagi tim, terutama dalam menghadapi intensitas permainan Jepang yang tinggi.
Menariknya, pertandingan kali ini akan menghadirkan dinamika berbeda.
Jepang akan tampil tanpa sejumlah pemain kunci seperti Yuta Nakayama, Hiroki Ito, Takehiro Tomiyasu, Takumi Minamino, Junya Ito, Ritsu Doan, Hidemasa Morita, Kaoru Mitoma, Ayase Ueda, hingga Daizen Maeda.
Absennya para pemain bintang tersebut bisa memberi keuntungan tersendiri bagi Indonesia untuk mencoba mengejar hasil positif.
Di sisi lain, skuad Garuda juga mengalami perubahan signifikan.
Kehadiran empat pemain naturalisasi anyar yaitu Ole Romeny, Joey Pelupessy, Emil Audero, dan Dean James menambah kedalaman serta kualitas dalam komposisi tim.
Keempat pemain tersebut baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Februari dan Maret 2025, dan langsung masuk ke dalam daftar pilihan utama Kluivert.
Transformasi Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir memang patut mendapat sorotan.
Dengan strategi perekrutan pemain diaspora serta pendekatan taktik modern dari pelatih asal Belanda, skuad Garuda kini menjelma menjadi salah satu tim yang mulai diperhitungkan di kawasan Asia Tenggara bahkan Asia secara umum.
Masuknya Indonesia ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi bukti kemajuan signifikan sepak bola nasional.
Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan menunjukkan bahwa reformasi dalam tubuh federasi, sistem pelatihan, hingga peningkatan kualitas kompetisi domestik mulai membuahkan hasil.
Pertandingan melawan Jepang juga dinilai sebagai momentum tepat untuk mengukur sejauh mana kualitas Timnas Indonesia bisa bersaing dengan tim-tim papan atas Asia.
Dengan kemungkinan absennya sejumlah pemain inti Jepang, Indonesia memiliki peluang untuk tampil lebih agresif dan mengejutkan.
Walau tekanan tetap ada, terutama karena bermain di kandang lawan, skuad Indonesia tampaknya tidak ingin hanya menjadi pelengkap dalam pertandingan ini.
Semangat bertarung serta rasa percaya diri yang tinggi menjadi kekuatan utama dalam menghadapi tantangan besar.
Tag: #eksklusif #dari #jepang #mulai #memerah #kondisi #osaka #jelang #laga #timnas #indonesia