Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana? [Dok. IG Facundo Garces]
10:36
7 Juni 2025

Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?

Facundo Garces mendadak menjadi sorotan di dunia sepak bola Asia Tenggara. Bek tangguh yang saat ini bermain di La Liga Spanyol bersama Deportivo Alaves itu resmi diperkenalkan sebagai pemain naturalisasi terbaru Timnas Malaysia.

Langkah ini sekaligus menimbulkan banyak pertanyaan di kalangan pencinta sepak bola, baik di Malaysia maupun di negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Pasalnya, tak banyak yang tahu bagaimana pemain asal Amerika Selatan tersebut bisa memenuhi syarat membela Harimau Malaya.

Fakta menarik lainnya, Garces tidak datang sendirian. Ia diperkenalkan bersamaan dengan gelandang Imanol Machuca.

Keduanya dipanggil untuk memperkuat skuad Malaysia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2027.

Jika tak ada aral melintang, mereka dijadwalkan melakoni debut pada laga melawan Vietnam, 10 Juni 2025 mendatang.

Publik lantas bertanya-tanya mengenai legalitas dan dasar naturalisasi Garces.

Terlebih, performanya di La Liga yang sedang menanjak membuat banyak pihak kaget dengan kepindahan status kewarganegaraannya.

Secara umum, naturalisasi pemain di kancah internasional diatur oleh dua ketentuan.

Pertama adalah peraturan FIFA terkait eligibility pemain untuk pindah negara.

Kedua, adalah kebijakan masing-masing federasi, dalam hal ini Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM).

Berdasarkan regulasi FIFA, pemain dapat memperkuat negara lain apabila:

  • Ia, atau orang tuanya (ayah atau ibu kandung), atau kakek atau nenek kandung, lahir di negara yang ingin diwakili.
  • Atau, pemain telah tinggal di negara tersebut secara terus-menerus minimal lima tahun setelah usia 18 tahun.

Di sisi lain, FAM sejak 2019 memiliki kebijakan naturalisasi sendiri yang dibagi dalam tiga kategori:

  1. Jangka pendek: Menyasar pemain berdarah campuran dengan garis keturunan yang jelas dan dapat diverifikasi.
  2. Jangka menengah: Pemain asing berusia di atas 18 tahun yang sudah bermain di Liga Malaysia serta tinggal minimal lima tahun di negara tersebut.
  3. Jangka panjang: Pemain di bawah usia 18 tahun yang lolos kriteria teknis.

Menilik dari dua aturan di atas, menjadi menarik ketika melihat bagaimana Garces bisa diproses naturalisasi.

Sejauh ini, ia belum pernah bermain di Liga Malaysia atau tercatat pernah tinggal di Malaysia.

Berbeda dengan beberapa pemain naturalisasi Malaysia lain seperti Paulo Josue, Romel Morales, Endrick, dan Sergio Aguero yang semuanya mendapat kewarganegaraan melalui jalur residensial dan pengalaman bermain di Liga Malaysia selama lima tahun atau lebih.

Bersama Garces, ada satu nama lain yang juga tergolong unik, yakni Gabriel Palmero.

Bek asal Spanyol ini kini bermain untuk Tenerife B dan juga belum memiliki riwayat bermain di Malaysia.

Kehadiran dua pemain ini di skuad Harimau Malaya tentu makin memperkuat rasa penasaran publik.

Muncul satu penjelasan bahwa Garces dapat membela Malaysia karena memiliki hubungan darah lewat neneknya. Klaim ini dikutip oleh media Argentina, radiogol.com, yang menyebut:

"Bagi Facundo Garces yang pernah bermain bersama Colon, diketahui hubungannya dengan Malaysia adalah melalui neneknya," demikian laporan tersebut.

Namun, hingga kini belum ada verifikasi resmi atau sumber yang benar-benar kredibel di Malaysia yang membenarkan klaim tersebut.

Detail tentang siapa nenek Garces, asal usulnya di Malaysia, maupun bukti dokumenter lainnya masih menjadi misteri.

Meski prosesnya dipertanyakan oleh sebagian pihak, tidak dapat dipungkiri bahwa program naturalisasi FAM terus menunjukkan perkembangan.

Sejak digulirkan pada 2019, federasi sepak bola Negeri Jiran itu secara bertahap memperkuat Timnas Malaysia lewat seleksi ketat pemain-pemain asing berkualitas.

Kini, dengan masuknya Garces—yang punya nilai pasar mencapai 1,2 juta euro di bursa pemain Eropa—Malaysia diharapkan bisa meningkatkan daya saing mereka, baik di pentas Asia Tenggara maupun Asia secara keseluruhan.

Kontributor: Aditia Rizki

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #keanehan #naturalisasi #facundo #garces #malaysia #keturunan #malaysia #dari #mana

KOMENTAR