



Pemain Keturunan Bandung Mauro Zijlstra Resmi Salaman
Akhirnya pemain keturunan Bandung yang bernama Mauro Zijlstra resmi salaman saat menandatangani kontrak profesional pertamanya di FC Volendam.
Mauro Zijlstra bermain di tim junior FC Volendam sejak 2024 lalu usai pindah dari NEC Nijmegen.
Performanya impresif di tim junior karena ia mencetak 15 gol dari 17 pertandingan.
Penampilan apiknya tersebut lantas membuat striker keturunan Indonesia dipromosikan ke tim utama.
Melansir dari catatan Transfermarkt, Mauro Zijlstra sudah mengoleksi lima pertandingan di tim senior FC Volendam.

Berkat usaha kerasnya untuk menembus tim utama, Mauro Zijlstra akhirnya mendapatkan buah manis.
FC Volendam memberikan kontrak profesional pertama kepada striker 20 tahun ini.
Kabar ini dibagikan oleh akun Instagram resmi FC Volendam di mana ia resmi bersalaman saat tanda tangan kontrak.
"Melakukan debut dapat kontrak pertama. Bagus Mauro," tulis FC Volendam.
Striker keturunan Bandung tersebut menandatangani kontrak berdurasi dua tahun, artinya ia akan bersama klub Belanda itu sampai tahun 2027.
Sebagai informasi, FC Volendam sendiri dipastikan menjadi juara kasta kedua Liga Belanda.
Mereka pun akan promosi di musim depan dan mentas di Eredivisie Belanda.
Nah, kontrak profesional pertama Mauro Zijlstra ini menunjukkan dirinya adalah pemain potensial.
Apalagi Mauro Zijlstra sudah menyatakan ingin bermain bagi timnas Indonesia.
Rumor naturalisasi Mauro Zijlstra sendiri sudah mencuat sejak 2024 lalu.

Akan tetapi, sejauh ini dirinya masih belum diproses oleh PSSI.
Padahal beberapa nama telah merampungkan perpindahannya menjadi WNI seperti Ole Romeny, Joey Pelupessy, Dean James, hingga Emil Audero.
Exco PSSI, Arya Sinulingga kemudian menjelaskan situasi yang dihadapi untuk memproses Mauro Zijlstra. Disebutkan striker FC Volendam ini masih ada kendala terkait administrasi.
"Mengenai isu Mauro (Zijlstra) juga begitu karena masih ada beberapa tahapan administrasi yang kami butuhkan," ucap anggota Exco PSSI tersebut di kanal Youtube pribadinya Arya Sinulingga.
"Sehingga Mauro juga belum kami proses (naturalisasi) lebih lanjut," sambungnya lagi.
Walau masih terkendala adminstrasi, PSSI menyatakan bahwa striker 20 tahun tersebut masih masuk dalam radar agar diproses naturalisasi.
Terlebih timnas Indonesia masih membutuhkan sosok striker murni. Sebab, sejauh ini skuad Garuda belum punya ujung tombak.
Pasalnya nama seperti Ole Romeny, Rafael Struick, hingga Ragnar Oratmangoen memiliki posisi asli sebagai winger, bukan penyerang nomor sembilan.
"Mudah-mudahan nanti setelah langkah-langkah yang kami kerjakan bersama Mauro, ada proses-proses yang bisa kami lakukan untuk pemain yang satu ini," tegas Arya Sinulingga.
Akan tetapi, proses naturalisasi Mauro Zijlstra tampaknya tidak akan terjadi dalam waktu depan.
Sebab, PSSI menyatakan belum akan melakukan proses naturalisasi pada Juni.
"Kalau lihat kualitas pemain yang kemarin ketika lawan Australia dan lawanBahrain, dan akan ke depan lawan China dan Jepang, dan target-target yang kami inginkan, kayaknya sudah oke kualitas pemain yang sekarang," ungkap Arya Sinulingga.
"Jadi tidak akan ada pemain baru dalam proses menuju bulan Juni. Kan sudah jago-jago dan hebat-hebat itu. Kalau pun nanti tambah kan paling tambah ketebalan,” pungkasnya.
Tag: #pemain #keturunan #bandung #mauro #zijlstra #resmi #salaman