



Herry IP Incar Gelar Pertama bersama Ganda Putra Malaysia dengan Juara German Open 2025
Meski baru baru menangani ganda putra Malaysia musim ini, optimisme tinggi sudah diutarakan Herry IP.
Target tinggi dipasang Herry IP, termasuk di German Open 2025 yang berlangsung pekan ini, tepatnya pada 25 Februari hingga 2 Maret di Westenergie Sporthalle.
Herry IP bertumpu pada pasangan Roy Yap King/Junaidi Arif yang kini menempati peringkat 19 dunia.
Berstatus unggulan ketiga, Herry IP menilai jika Roy/Arif mempunyai momentum yang tepat untuk menjadi kampiun German Open 2025.
Mengingat sejak dipasangkan pada 2023, Roy/Arif sama sekali belum pernah mencicipi gelar juara di ajang BWF World Tour.
Capaian terbaiknya adalah final Spain Masters 2024, Roy/Arif gagal meraih gelar juara setelah kalah dari pasangan Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

"Arif/Roy punya peluang untuk memenangi gelar, karena mereka sudah mempersiapkan diri dengan baik," kata Herry IP, dikutip dari New Straits Times.
"Kita lihat saja apa yang bisa mereka capai di Jerman."
"Target minimun yang saya tetapkan untuk mereka adalah final. Akan tetapi, tetapi saya ingin mereka melaju hingga akhir," tambahnya.
Masih dikutip dari sumber yang sama, Arif pun siap mewujudkan target dari Herry IP.
Semenjak dilatih Herry IP, Arif mengaku mendapat banyak ilmu.
Sebut saja soal teknik servis dan pengembalian servis yang menurutnya menjadi kunci utama dalam permainan ganda putra.
"Kami fokus dalam menipiskan servis dan meningkatkan pengembalian servis kami," kata Arif.
"Kami juga berlatih menjaga konsistensi kami selama menerapkan strategi bermain tanpa mengangkat bola."
"Di mana ini adalah kunci dari pendekatan cara main para ganda putra top dunia, terutama Indonesia," ucap Arif.
Sayangnya, tugas perdana Herry IP bersama ganda putra Malaysia tidak berjalan sesuai rencana.
Herry IP tidak bisa mendampingi Roy/Arif di German Open 2025 lantaran terkendala visa.
Sementara itu, Indonesia tidak menurunkan satu pun wakil ganda putra di German Open 2025.
Indonesia menurunkan skuad mini yang hanya berisikan tujuh amunisi.
Hasil Drawing Wakil Indonesia di German Open 2025
Tunggal Putra
Pemenang Kualifikasi Q2 vs Alwi Farhan (Indonesia)
Tunggal Putri
Komang Ayu Cahya Dewi (Indonesia) vs Hina Akechi (Jepang)
Ganda Putri
Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose (Indonesia/7) vs Nicole Gonzales Chan/Lin Chih-Chun (Taiwan)
Ganda Campuran
Jesper Toft/Amalie Magelund (Denmark/1) vs Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (Indonesia)
Ye Hong Wei/N. Chan (Taiwan/7) vs Marwan Faza/Aisyah Salsabila Putri Pranata (Indonesia)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Indonesia) vs Robin Tabeling/Alexandra Bøje (Belanda/Denmark)
Adnan Maulana/Indah Cahya Sari Jamil (Indonesia) vs Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja (Indonesia)
(Tribunnews.com/Isnaini)
Tag: #herry #incar #gelar #pertama #bersama #ganda #putra #malaysia #dengan #juara #german #open #2025