



Como Bekuk Napoli, Conte seperti Dikhianati
- Antonio Conte seperti dikhianati saat Napoli asuhannya kalah dari Como racikan Cesc Fabregas. Napoli tak bermain seperti apa yang telah disepakati pada masa rehat.
Duel pekan ke-26 Liga Italia 2024-2025 antara Como vs Napoli dilangsungkan di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Minggu (23/2/2025).
Gol bunuh diri Amir Rrahmani (7’) dan kontribusi Assane Diao (77’) memastikan kemenangan tuan rumah Como 1907 besutan Cesc Fabregas.
Napoli hanya bisa menghasilkan sebuah gol via sepakan Giacomo Raspadori (17').
“Tak terelakkan, babak kedua tidak menyenangkan saya setelah periode pertama yang sangat baik,” kata pelatih Napoli, Antoino Conte, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, dilansir dari Tuttomercatoweb.
Conte merasa timnya tidak kolaps meski kebobolan oleh gol bunuh diri konyol Rrahmani.
Rrahmani yang bermaksud melakukan backpass mendapati bola kirimannya berada jauh dari jangkauan sang kiper, Alex Meret.
Conte bak dikhianati oleh permainan anak asuhnya setelah jeda babak.
“Tim tidak terpuruk setelah gol bunuh diri. Namun, di babak kedua, kami kembali ke lapangan dan melakukan kebalikan dari apa yang sudah kami bicarakan di ruang ganti.”
“Como lebih lapar dari kami. Saya sangat menyesal, tetapi kami jelas harus memahami alasan di balik penurunan ini,” ucap Conte menjelaskan.
Seiring kekalahan di markas Como, Napoli pun tak bisa kembali ke puncak klasemen Liga Italia 2024-2025.
Puncak Serie A kini menjadi milik Inter Milan yang pada pekan ke-26 ini menang tipis 1-0 atas Genoa.
“Penting untuk bertahan menghadapi tekanan, sekarang kami harus merawat luka kami. Saya menyesal tidak mampu menanamkan konsep kegigihan dan rasa lapar dalam tim,” ucap Conte.
Napoli saat ini turun ke posisi dua klasemen dengan perolehan 56 poin dalam 26 pertandingan.
Pasukan Conte berjarak satu angka dari Inter di pucuk teratas klasemen.
“Kami harus berjuang keras untuk setiap kemenangan. Begitu kami mengendur dalam hal keganasan, hal seperti ini bisa terjadi.”
“Ini kesalahan saya, saya tidak menyadari adanya penurunan dalam hal keinginan dan konsentrasi. Kami harus bekerja keras dan memberikan yang terbaik,” tutur Conte menyorot performa tim di markas Como.
Menurut Conte, Napoli masih harus menunjukkan karakter pemenang agar bisa terus bersaing di jalur juara.
“Jangan lupa bahwa dibandingkan dengan Inter, kami telah mendapatkan 40 poin lebih banyak dibanding tahun lalu."
"Kami sedang melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi kami harus mempertahankan level kegigihan dan determinasi ini. Kami harus memberikan yang terbaik sampai akhir. Kekalahan tidak bisa ditoleransi,” tutur Conte.
“Saya benci kekalahan, jadi kami harus tetap berada di jalur yang benar sampai akhir, dengan kesadaran bahwa para pemain ini sedang melakukan sesuatu yang luar biasa,” tutur pelatih asli Lecce itu menjelaskan.