AC Milan Lagi-lagi Tembak Kaki Sendiri, Bobol oleh Gol Konyol

- AC Milan seperti kembali menembak kaki sendiri ketika kalah 1-2 di kandang Torino. Rossoneri kemasukan oleh dua gol konyol.

Laga pekan ke-26 Liga Italia 2024-2025 antara Torino vs Milan digelar di Stadion Olimpico Grande Torino, pada Sabtu (22/2/2025) atau Minggu dini hari WIB.

Torino membungkus kemenangan 2-1 atas Milan berkat gol bunuh diri Malick Thiaw (5') dan torehan Gvidas Gineitis (76').

AC Milan pulang tanpa raihan poin meski sempat menyamakan kedudukan jadi 1-1 via tembakan kaki kiri Tijjani Reijnders (74').

“Pada saat ini, kami menyulitkan diri sendiri," ucap Reijnders seusai laga kontra Torino, dikutip dari Football Italia.

Ya, Milan seperti tak belajar dari momen mereka disingkirkan Feyenoord pada babak playoff Liga Champions medio pekan silam.

Kala itu, Milan hanya bisa bermain imbang 1-1 usai Theo Hernandez melakukan diving dan mendapatkan kartu merah pada menit ke-51.

Kali ini, kesalahan yang tak perlu lagi-lagi dibuat penggawa Il Rossoneri (Si Merah-Hitam). Mereka seperti terus-terusan menembak kaki sendiri.

Ketika duel kontra Torino baru berjalan lima menit, sang kiper Mike Maignan tak cukup cermat melakukan halauan bola.

Sapuannya itu justru mengenai badan Malick Thiaw. Bola pantulan pun bergulir menuju gawang Milan yang sudah tak bertuan.

Kemudian, pada menit ke-32 Rossoneri gagal memaksimalkan kans menyamakan kedudukan via titik putih. Sepakan penalti Christian Pulisic dimentahkan oleh kiper Torino, Vanja Milinkovic-Savic.

Setelah sempat menjaga asa kebangkitan via gol Reijnders (74'), AC Milan kemudian kembali kemasukan gol "mudah" pada menit ke-76.

Penyerang Torino, Toni Sanabria, memanfaatkan kelengahan bek-bek Milan dengan mengambil tendangan bebas secara cepat.

Bola sodoran Sanabria itu berhasil dimanfaatkan Gvidas Gineitis untuk mengunci kemennagan Torino. 

"Kami menyamakan kedudukan dan kemudian langsung kebobolan gol yang menjadikan skor 1-2."

"Jadi kami harus lebih dewasa. Kami tidak bisa terus menyulitkan diri kami sendiri di setiap pertandingan dan itulah yang terjadi saat ini,” kata Reijnders kepada DAZN.

“Kami mencoba bersikap positif, karena masih ada peluang bagi kami di liga. Sekarang kami sudah tersingkir dari Liga Champions, mungkin kami bisa memiliki lebih banyak fokus."

"Tentu saja, sulit untuk tetap positif setelah kekalahan ini, tetapi kami harus melaluinya dengan percaya diri, jika tidak maka akan sulit,” kata gelandang berdarah Indonesia itu.

Di sisi lain, pelatih Milan Sergio Conceicao tak ragu menyebut pasukannya kalah karena gol konyol.

“Saya masih mengatakan bahwa kami tidak boleh fokus pada pergantian pemain atau formasi saat kebobolan dua gol konyol seperti itu, karena siapa pun akan menderita dalam situasi seperti itu,” ujar Conceicao.

Tag:  #milan #lagi #lagi #tembak #kaki #sendiri #bobol #oleh #konyol