![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![3 Kelemahan yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 Jelang Lawan Uzbekistan](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/15/suara/3-kelemahan-yang-perlu-diperbaiki-timnas-indonesia-u-20-jelang-lawan-uzbekistan-1287915.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
3 Kelemahan yang Perlu Diperbaiki Timnas Indonesia U-20 Jelang Lawan Uzbekistan
Kelemahan Timnas Indonesia U-20 yang perlu diperbaiki jelang bertemu Uzbekistan dalam lanjutan Piala Asia U-20 2025.
Timnas Indonesia U-20 dihadapkan lawan kuat dalam lanjutan Piala Asia U-20 2025 setelah menelan kekalahan telak di laga perdana.
Pada Kamis (12/2/2025) lalu, Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri terbantai oleh Iran dengan skor telak 0-3.
Kekalahan itu tentu menjadi tamparan keras bagi Indonesia, niat mau memberi kejutan malah dibuat terkejut oleh lawan.
Namun perjuangan Indonesia tidak sampai di situ, karena pada Minggu (16/2/2025) nanti masih dihadapkan lawan kuat.
Yakni Uzbekistan, tim ini juga memetik kemenangan di laga perdana meski hanya dengan skor tipis 1-0 atas Yaman.
Meski begitu, Indra Sjafri punya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan sebelum konfrontasi melawan Uzbekistan nanti.
Setidaknya ada tiga kelemahan yang perlu diperbaiki oleh Timnas Indonesia U-20, apa saja? berikut ini di antaranya.
1. Penyelesaian Akhir
Timnas Indonesia U-20 bukan tanpa peluang saat dikalahkan Iran, sejumlah kesempatan mencetak gol ada dan tercipta dengan baik.
Salah satunya di awal babak kedua ketika Jens Raven gagal menyambut umpan silang Marselinus Ama Ola, bola hanya melewatinya.
Jika itu tercipta gol, bisa jadi hasil pertandingan melawan Iran bukan kekalahan telak dengan kebobolan tiga gol.
Hal ini harus diperbaiki sebelum melawan Uzbekistan, jika tidak ingin lini serang skuad Garuda Muda tumpul lagi.
2. Disiplin Bertahan
Disiplin bertahan menjadi kelemahan kedua, hal ini terlihat saat Iran berhasil mencetak dua gol lewat skema tendangan bebas.
Kalah tinggi sebenarnya bisa diantisipasi dengan disiplin pemain dalam melakukan penjagaan dan menghalau datangnya bola.
Namun itu tidak dilakukan dengan baik oleh Timnas Indonesia U-20, dan hal ini harus segera diperbaiki sebelum jumpa Uzbekistan.
3. Antisipasi Umpan Silang
Antisipasi umpan silang tak hanya saat tim lawan mendapat kesempatan melalui sepak pojok, tetapi juga skema open play.
Seperti ketika Gholizadeh melakukan salto yang berhasil mengelabui bek Indonesia hingga kemudian berbuah gol kedua Iran.
Momen-momen seperti ini seharusnya bisa diantisipsi dengan lebih mudah, jika pemain mampu fokus hingga menit akhir laga.
Kontributor: Eko
Tag: #kelemahan #yang #perlu #diperbaiki #timnas #indonesia #jelang #lawan #uzbekistan