![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/view.png)
![7 Manfaat Tak Terduga dari Berjalan Kaki Dibanding Berlari, Lebih Sehat dan Bahagia](https://jakarta365.net/uploads/2025/02/10/jawapos/7-manfaat-tak-terduga-dari-berjalan-kaki-dibanding-berlari-lebih-sehat-dan-bahagia-1195081.jpg)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/clock-d.png)
![](https://jakarta365.net/public/assets/img/icon/calendar-d.png)
7 Manfaat Tak Terduga dari Berjalan Kaki Dibanding Berlari, Lebih Sehat dan Bahagia
- Mengapa berjalan kaki bisa lebih baik daripada berlari? Di dunia kebugaran yang sering kali menuntut intensitas tinggi, berjalan kaki kerap dianggap sebagai pilihan yang kurang efektif dibandingkan berlari.
Banyak orang masih percaya bahwa semakin keras dan cepat sebuah latihan, semakin besar manfaatnya bagi tubuh. Padahal, kenyataannya tidak selalu demikian.
Dalam banyak kasus, berjalan kaki justru menawarkan sejumlah manfaat luar biasa yang sering kali tidak disadari. Ini bukan hanya soal kesehatan fisik, tetapi juga tentang kesejahteraan mental dan emosional. Sayangnya, stigma di sekitar latihan berdampak rendah membuat banyak orang merasa perlu membuktikan bahwa pilihan mereka sah.
Jika selama ini berjalan kaki dianggap sebagai olahraga "biasa saja", kini saatnya mengubah perspektif tersebut. Melansir dari blogherald.com, berikut adalah tujuh manfaat mengejutkan dari berjalan kaki yang mungkin membuat Anda berpikir ulang sebelum kembali berlari.
1. Umur Lebih Panjang dan Sehat
Tidak banyak yang menyadari bahwa berjalan kaki secara teratur bisa memperpanjang usia. Studi menunjukkan bahwa aktivitas fisik ringan seperti berjalan dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular, mengurangi peradangan, serta memperbaiki metabolisme tubuh.
Berbeda dengan berlari yang memberikan tekanan lebih besar pada sendi dan otot, berjalan kaki memberikan stimulasi yang cukup tanpa risiko cedera berlebih. Ini berarti tubuh bisa tetap aktif dalam jangka panjang tanpa mengalami dampak negatif akibat latihan berlebihan.
Kesehatan bukan hanya tentang seberapa keras berolahraga, tetapi juga tentang konsistensi. Dan berjalan kaki adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai itu.
2. Kesehatan Mental yang Lebih Baik
Olahraga bukan hanya soal membangun tubuh yang kuat, tetapi juga menjaga keseimbangan mental. Banyak orang terjebak dalam pola pikir bahwa semakin intens latihan, semakin besar manfaatnya bagi kesehatan mental.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki, terutama di alam terbuka, dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Aktivitas ini memungkinkan otak untuk rileks dan fokus, meningkatkan produksi hormon kebahagiaan seperti serotonin dan dopamin.
Bahkan, banyak psikolog merekomendasikan jalan santai sebagai terapi alami untuk meningkatkan kejernihan berpikir dan kreativitas. Ini adalah bukti bahwa terkadang, memperlambat langkah justru bisa membawa manfaat lebih besar.
3. Risiko Cedera yang Lebih Rendah
Cedera adalah salah satu tantangan terbesar dalam olahraga. Lari, meskipun efektif untuk membakar kalori, juga memiliki dampak signifikan pada lutut, pergelangan kaki, dan pinggul.
Sebaliknya, berjalan kaki memberikan latihan yang cukup untuk meningkatkan kesehatan jantung dan otot tanpa memberi tekanan berlebihan pada tubuh. Ini adalah pilihan ideal bagi mereka yang ingin tetap aktif tanpa khawatir akan risiko cedera.
Terlebih lagi, berjalan kaki dapat menjadi solusi jangka panjang bagi mereka yang ingin tetap bugar seiring bertambahnya usia.
4. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Salah satu alasan utama orang berolahraga adalah untuk menjaga kesehatan jantung. Banyak yang percaya bahwa latihan intensitas tinggi seperti lari adalah cara terbaik untuk mencapai itu.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa berjalan kaki dengan langkah cepat secara rutin juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara signifikan. Aktivitas ini membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi kadar kolesterol jahat, dan meningkatkan sirkulasi darah. Tidak perlu memaksakan diri berlari sampai kelelahan—berjalan kaki dengan ritme yang nyaman sudah cukup untuk menjaga jantung tetap kuat dan sehat.
5. Tidur Lebih Nyenyak
Bagi banyak orang, sulit tidur menjadi masalah yang mengganggu kehidupan sehari-hari. Ironisnya, meskipun lari dapat membuat tubuh lelah, aktivitas ini juga dapat meningkatkan kadar kortisol (hormon stres) yang justru membuat tidur menjadi tidak nyenyak.
Berjalan kaki, di sisi lain memiliki efek menenangkan yang dapat membantu tubuh bersiap untuk istirahat malam yang lebih berkualitas. Rutinitas jalan sore atau malam hari telah terbukti membantu mengatur ritme sirkadian, sehingga tubuh lebih mudah memasuki fase tidur yang dalam. Ini adalah solusi sederhana yang sering kali diabaikan, tetapi sangat efektif untuk meningkatkan kualitas tidur.
6. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan obesitas menjadi ancaman kesehatan yang semakin umum. Untungnya, berjalan kaki adalah salah satu cara paling efektif untuk mencegah dan mengelola kondisi tersebut.
Berjalan kaki membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, serta mengontrol berat badan dengan lebih mudah dibandingkan latihan berat yang sering kali sulit dipertahankan dalam jangka panjang.
Tidak perlu lari maraton atau angkat beban berat—berjalan kaki setiap hari sudah cukup untuk menjaga tubuh tetap dalam kondisi optimal.
7. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas
Pernah merasa buntu saat bekerja atau sulit menemukan ide baru? Cobalah berjalan kaki. Penelitian telah membuktikan bahwa berjalan dapat meningkatkan fungsi otak, memperbaiki fokus, serta merangsang kreativitas. Inilah mengapa banyak tokoh sukses, seperti Steve Jobs dan Albert Einstein, terkenal sering melakukan "walking meetings" atau sesi brainstorming sambil berjalan kaki.
Berjalan memungkinkan otak untuk bekerja lebih fleksibel dan terbuka terhadap ide-ide baru. Jadi, daripada duduk diam saat mengalami kebuntuan, cobalah keluar sebentar dan berjalan santai. Solusi yang Anda cari mungkin ada di sepanjang perjalanan.
Masyarakat sering kali mengagungkan latihan yang lebih intens dan menuntut, tetapi kenyataannya, tidak semua orang cocok dengan pola latihan seperti itu. Berjalan kaki adalah bentuk olahraga yang sederhana, namun memiliki dampak luar biasa bagi tubuh dan pikiran.
Lebih dari sekadar aktivitas fisik, berjalan kaki adalah bentuk perawatan diri. Ini adalah kesempatan untuk terhubung dengan tubuh, merenungkan pikiran, dan menikmati hidup dengan cara yang lebih seimbang.
Jadi, jika ada yang meremehkan pilihan untuk berjalan kaki, ingatlah bahwa manfaatnya jauh lebih besar daripada sekadar membakar kalori. Kesehatan bukan tentang seberapa keras berlatih, tetapi tentang bagaimana menemukan keseimbangan yang tepat. Dan sering kali, berjalan kaki adalah jawabannya.
Tag: #manfaat #terduga #dari #berjalan #kaki #dibanding #berlari #lebih #sehat #bahagia