Chen Yufei dan Chen Qingchen Gendong China di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

SELEBRASI CHEN YUFEI - Chen Yu Fei saat melawan An Se Young dalam babak final Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (9/6/2024). Penggendong delegasi China di BAMTC 2025 adalah Chen Yufei dan Chen Qingchen. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

08:10

4 Februari 2025

Chen Yufei dan Chen Qingchen Gendong China di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025

- Chen Yufei dan Chen Qingchen dipastikan comeback setelah dirinya absen cukup lama sejak merampungkan Olimpiade Paris 2024.

Chen Qingchen sejatinya sempat kembali dengan tampil di BWF World Tour Finals 2024 bersama pasangannya, Jia Yifan.

Sementara Chen Yufei sama sekali belum kembali bertanding sejak dirinya menorehkan hasil minor di Olimpiade Paris.

Kini keduanya kembali bertanding dan langsung punya tugas berat di Badminton Asia Mixed Team Championship 2025.

Tak langsung di turnamen individu, Yufei dan Qingchen ditugaskan mengawal junior mereka di BAMTC 2025.

Ya, nama pemain elite yang turun untuk delegasi China hanyalah Yufei dan Qingchen dalam gelaran tersebut.

Otomatis secara performa China selaku juara bertahan tentu menjanjikan.

Meski hanya dua orang saja yang berstatus pemain elite, tapi Yufei dan Qingchen termasuk berbahaya.

Khususya jika berhadapan di nomor tunggal putri dan ganda campuran.

Diprediksi meskipun hanya ketambahan dua pemain elite, China membuka peluang untuk kembali juara.

Pasangan pebulu tangkis ganda putri China, Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan (kiri) beraksi saat melawan pasangan pebulu tangkis Korea Selatan, Lee So-hee dan Shin Seung-chan dalam babak final Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (14/5/2022). Tim Korsel keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan tim China dengan skor 3-2. AFP/MANAN VATSYAYANA

AKSI CHEN QINGCHEN - Chen Qingchen (kanan) dan Jia Yifan (kiri) beraksi dalam babak final Piala Uber (Uber Cup) 2022 di Impact Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (14/5/2022). (Foto Arsip, Mei 2022). AFP/MANAN VATSYAYANA (AFP/MANAN VATSYAYANA)

Ya, China adalah juara bertahan dan kini sudah mengoleksi dua gelar juara di BAMTC.

Andaikan peranan yang dimainkan Yufei dan Qingchen moncer, tidak menutup kemungkinan China akan pesta.

Bermain di kandang, Negeri Tirai Bambu diuntungkan dengan teriakan dari publik tuan rumah.

Jaminan hattrick gelar akan didapat oleh China jika Yufei dan kolega bisa membantu juniornya menjadi juara.

Pemain muda China sejatinya juga punya kiprah apik.

Seperti Hu Zhe An sebagai juara dunia junior tunggal putra edisi tahun 2024 lalu.

Menarik dinantikan aksi Yufei dan Qingchen di BAMTC 2025 yang dihelat pada tanggal 11-16 Februari mendatang.

China tercatat masuk grup A bersama Taiwan dan Singapura.