Ratchanok Intanon Ungkap Target sebelum Pensiun, Masih Ingin Bersaing hingga Dua Tahun Lagi

Ratchanok Intanon dari Thailand melakukan pukulan ke Soniia Cheah Malaysia dalam pertandingan penyisihan grup bulu tangkis tunggal putri selama Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sports Plaza di Tokyo pada 28 Juli 2021. Intanon tak ingin pensiun dalam waktu dekat, ia bertekad untuk tetap bersaing di turnamen internasional setidaknya selama dua tahun ke depan.

10:20

13 September 2024

Ratchanok Intanon Ungkap Target sebelum Pensiun, Masih Ingin Bersaing hingga Dua Tahun Lagi

Pebulu tangkis tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon, belum lama ini mengungkap soal target pensiunnya.

Intanon tak ingin pensiun dalam waktu dekat, ia bertekad untuk tetap bersaing di turnamen internasional setidaknya selama dua tahun ke depan.

Meski realitanya, Intanon saat ini sudah berusia 29 tahun.

Dalam beberapa turnamen, Intanon juga sering kandas di babak-babak awal.

Hong Kong Open 2024 menjadi panggung pertama Intanon seusai Olimpiade Paris 2024.

Hasilnya cukup bagus, tunggal putri Juara Dunia 2013 tersebut memastikan diri lolos ke perempat final Hong Kong Open 2024.

Intanon berhasil mengalahkan Gregoria Mariska Tunjung dengan skor akhir 21-12, 15-21, 21-10, dalam laga yang berlangsung di Hong Kong Coliseum, Kamis (12/9/2024).

"Hampir separuh hidup saya adalah mengenai bulu tangkis. Sekarang saya ingin mencoba dan menikmati apa yang tersisa dalam karir saya,” kata Intanon, dikutip dari laman resmi BWF.

Tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. Intanon tak ingin pensiun dalam waktu dekat, ia bertekad untuk tetap bersaing di turnamen internasional setidaknya selama dua tahun ke depan.(Dok : BWF)

Ingin bersaing setidaknya dua tahun lagi, atlet kelahiran 1995 itu berupaya untuk tampil di Asian Games 2026 yang bakal berlangsung di Nagoya, Jepang.

"Saya tidak memiliki target yang tinggi. Saya mencoba dua tahun lagi untuk Asian Games (di Nagoya, Jepang)."

"Saya ingin tetap sehat dan tidak membebani diri saya lagi. Saya ingin tersenyum dalam setiap situasi, bahkan ketika hasilnya tidak sesuai keinginan saya," jelasnya.

Adapun saat ini, Intanon membawa kepercayaan diri yang tinggi di Hong Kong Open 2024.

Kondisi tubuhnya saat ini lebih kuat.

Ia ingin membayar kegagalannya di Hong Kong Open 2023 lalu, yang mana kala itu Intanon memutuskan mundur di babak 16 besar lantaran cedera.

"Seperti lingkaran, saya memutuskan mundur dan memberikan kemenangan (pada Goh Jin Wei) pada tahun lalu di turnamen ini.

"Dari segi kondisi fisik, saya merasa lebih baik, tidak hanya dibandingkan pada saat itu, tetapi juga pada awal tahun ini."

"Tubuh saya menjadi lebih kuat karena saya melakukan lebih banyak latihan beban untuk membentuk otot.

"Itu mungkin membuat saya terlihat gemuk, tapi saya punya kekuatan lebih. Saya membutuhkan pergelangan kaki yang kuat dengan gaya bermain saya," sambung Intanon.

Di perempat final Hong Kong Open 2024, Intanon bakal berhadapan dengan wakil Jepang, Tomoka Miyazaki.

Jelas, Intanon berambisi meraih gelar juara Hong Kong Open 2024.

Mengingat dalam sejarahnya, sejauh ini baru ada satu tunggal putri Thailand yang mampu jadi kampiun Hong Kong Open.

Yakni Sujitra Ekmongkolpaisarn yang menjuarai Hong Kong Open 2001 silam.

Lebih lanjut, Hong Kong Open 2024 juga menjadi momentum Intanon untuk memutus paceklik gelarnya setelah terakhir kali naik podium juara Spain Masters 2024 Maret lalu.