Pelatih Elkan Baggott: Saya Kecewa, 10 Menit yang Buruk!

Klub Elkan Baggott, Blackpool menunjukkan semangat juang luar biasa saat berhasil bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk mengamankan hasil imbang 2-2 melawan Charlton Athletic di Bloomfield Road. Pertandingan ini menjadi ujian mental bagi tim asuhan Steve Bruce, yang sempat tertinggal dua gol di awal babak kedua sebelum akhirnya menyamakan kedudukan.

Gol Charlton tercipta lewat aksi Matty Godden dan gol bunuh diri Olly Casey, membuat Blackpool dalam posisi sulit.

Namun, masuknya dua pemain anyar, Sammy Silvera dan Niall Ennis, memberikan dampak instan dengan masing-masing mencetak gol untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. Hasil ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Blackpool menjadi tujuh pertandingan.

Steve Bruce mengungkapkan perasaan campur aduk usai laga. Ia bangga dengan respons timnya yang tak menyerah meski dalam situasi tertinggal, tetapi juga kecewa dengan cara timnya kebobolan.

“Upaya dan usaha serta cara kami mencoba untuk kembali ke permainan benar-benar terlihat oleh semua orang,” kata Bruce di laman klub.

"Saat itulah Anda harus benar-benar berjuang. Anda butuh pemain cadangan untuk membantu Anda dan memberi semangat kepada penonton. Pemain baru yang masuk memberi sedikit semangat kepada semua orang.

"Saya pikir kami selalu menjadi ancaman dengan apa yang kami miliki, tetapi sayangnya kami kebobolan gol-gol buruk dan menjalani 10 menit yang buruk.

Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott (IG Elkan Baggott)

"Saya senang dengan para pemain yang datang dan memberikan sedikit pengaruh bagi kami di bangku cadangan, itu membantu. Itu adalah pertandingan sepak bola yang hebat, tetapi sangat mengecewakan karena kami tidak menang."

Bruce juga menyoroti periode krusial di awal babak kedua ketika Blackpool kebobolan dua gol dalam rentang lima menit.

Menurutnya, timnya harus lebih fokus dan tidak mengulang kesalahan yang sama di laga-laga berikutnya.

Dua rekrutan anyar, Niall Ennis dan Sammy Silvera, langsung memberikan dampak positif. Ennis menunjukkan ketajamannya sebagai pencetak gol dengan penyelesaian yang klinis, sementara Silvera juga tidak kalah impresif.

Di penghujung laga, Bruce merasa timnya seharusnya mendapat penalti yang bisa mengubah hasil pertandingan. Keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti membuatnya kecewa.

“Kami telah bekerja keras untuk mendatangkan tiga pemain yang kami miliki. Anda dapat melihat bahwa mereka telah memberi kami sedikit dorongan. Niall (Ennis) kembali mengingatkan kita semua tentang apa yang mampu ia lakukan. Itu adalah penyelesaian yang hebat dari anak itu dan hal yang sama berlaku untuk Sammy (Silvera).”

Meski gagal meraih kemenangan, Blackpool tetap menunjukkan karakter tim yang tidak mudah menyerah. Tantangan berikutnya bagi Bruce dan timnya adalah memastikan mereka tidak lagi kehilangan poin akibat kesalahan kecil dan memanfaatkan peluang lebih efektif.

Tag:  #pelatih #elkan #baggott #saya #kecewa #menit #yang #buruk