Herry IP Menjawab Tantangan di Malaysia, Coach Naga Api Punya Syarat Berderet

Pelatih bulu tangkis kenamaan asal Indonesia, Herry Iman Pierngadi, resmi memulai tugasnya sebagai arsitek tim ganda putra Malaysia per 1 Februari 2025.

Ekspektasi tinggi langsung disematkan kepada pelatih Herry IP untuk memoles ganda putra Malaysia ke depan.

Hal itu lantaran sosok Herry IP dipandang sebagai pelatih sarat pengalaman yang punya CV mentereng di bidangnya.

Ia berhasil membentuk beberapa pemain ganda putra Indonesia menjadi pebulu tangkis jempolan.

Bukti paling sahih tersaji dari duet Chanda Wijaya/Toni Gunawan dan Markis Kido/Hendra Setiawan.

Di bawah pengawasannya, kedua pasangan itu berhasil membawa pulang medali Olimpiade.

Belum lagi menghitung berbagai pasangan ganda putra yang menuai sukses di ajang Super 1000 yang notabene menjadi turnamen paling bergengsi.

Di era sekarang, ada Fajar Alfian/Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, hingga Marcus Gideon/Kevin Sanjaya yang pernah menuai cerita sukses masing-masing.

Kini, Herry IP diharapkan bisa membangun sesuatu di Malaysia.

HERRY IP - Pelatih bulu tangkis Indonesia, Herry IP saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023). ((Tribunnews/Alfarizy AF))

Modal pelatih berjuluk Naga Api ini juga tak main-main.

Saat ini, Malaysia disesaki dengan beberapa ganda putra jempolan.

Sosok Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang masih menjadi teladan terdepan.

Namun, senjata Malaysia tak hanya berada pada pemain itu.

Negeri Jiran kini memiliki juga Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Choong Hon Jian/ Muhammad Haikal Nazri, dan Wan Arif Wan Junaidi/Yap Roy King yang punya kemampuan di atas rata-rata.

Padahal para pemain tersebut sekiranya belum lama mencicip panggung megah bulu tangkis di level dunia.

Ada juga Goh Boon Zhe/Wong Vin Sean, Fazriq Razif/Bryan Jeremy Goonting, dan Aaron Tai/Kang Khai Xing yang menunggu kesempatan serupa.

Herry IP tak akan mundur dari tantangan besar yang ada di hadapannya.

Akan tetapi, Naga Api juga punya syarat untuk membentuk para pemain ganda putra Malaysia.

Ia menekankan pentingnya para pemain untuk memiliki determinasi kuat.

Selain itu, faktor kedisiplinan juga menjadi kunci kesuksesan untuk para pemain ke depannya.

"Untuk mencapai level juara dunia dan Olimpiade, pemain harus memiliki totalitas," kata Herry IP dikutip dari Harian Metro.

"Ini bukan hanya soal kerja keras, tetapi disiplin, motivasi, dan komitmen yang teguh."

"Saya sering memberikan gambaran para pemain harus berusaha keras selayaknya kaki di kepala dan kepala di kaki. Itulah totalitas yang sebenarnya," sambungnya.

Pembuktian terdekat Herry IP ada di turnamen German Open 2025.

Meski demikian, para pemain andalan Malaysia kemungkinan tak akan turun di ajang tersebut.

Barangkali hanya pemain yang masih jarang mendapatkan kesempatan yang akan tampil di German Open.

Pasalnya turnamen tersebut hanya selevel Super 300 saja.

Untuk tantangan yang lebih besar akan tertuju pada All England 2025.

Coach Naga Api masih punya waktu sekira sebulan untuk mengasah kemampuan para pemainnya.

Sekiranya sentuhan Naga Api bisa memperbesar peluang Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan kolega berbicara banyak di All England 2025 nanti.

(Tribunnews.com/Guruh)

Tag:  #herry #menjawab #tantangan #malaysia #coach #naga #punya #syarat #berderet