Pecco Bagnaia Tanggapi Wejangan Valentino Rossi, FB63 Sebut Hanya Simbolis dari VR46
Wejangan tersebut ditujukan kepada anak didik VR46 demi bisa mengalahkan rekan setimnya, Marc Marquez.
Tapi mantan partner Enea Bastianini tersebut menanggapinya dengan santai soal saran dari sang guru.
Bahkan suami Domizia Castagnini mengatakan saran Rossi hanya sebuah simbolis saja.
Ini mengingat pertarungannya dengan Marquez musim 2025 nanti pastinya bakal dapat sorotan.
Terlebih digadang-gadang si Baby Alien bakal jadi penantang kuat gelar juara dunia MotoGP 2025.
"Apakah Vale (Rossi) mengatakan saya harus memberikan kemampuan 5 persen lebih banyak tahun ini? Itu adalah sesuatu yang simbolis," kata Bagnaia mengutip Crash.
Saran dari legenda MotoGP tersebut tak luput dari rivalitas antara Rossi dan Marquez ketika sama-sama masih aktif balapan.
Rossi pastinya ingin rider jebolan akademu VR46 menjadi juara dunia lagi setelah tahun 2024 lalu kalah dari Jorge Martin.
Mengingat tahun 2025 ini saingannya adalah musuhnya sendiri, Rossi tentu ikut membantu Bagnaia.
ARSIP. Francesco Bagnaia memberi selamat kepada Marc Marquez, di podium setelah balapan MotoGP di Sirkuit Dunia Misano Marco-Simoncelli di Misano Adriatico pada 8 September 2024. (Gabriel BOUYS / AFP)Menariknya, Bagnaia tetap tenang dengan karakter sang rider seperti biasanya.
Dia dengan tegas mengatakan tak memiliki masalah dengan siapapun termasuk Marquez.
Justru pembalap asal Italia tersebut menghargai kerja sama antara dirinya dengan kakak Alex Marquez.
"Sejujurnya saya tidak memiliki dan tidak pernah memiliki masalah dengan siapa pun," jelas rekan kompatriot Morbidelli.
"Saya tahu betapa pentingnya bekerja sama dan bergabung dengan baik dalam fase persiapan ini untuk mendapatkan solusi teknis terbaik."
"Tampaknya kami berhasil dengan baik dan oleh karena itu tepat jika kami terus seperti ini."
Memiliki Marquez di samping garasinya justru jadi pelecut Bagnaia untuk bisa mengalahkannya.
Begitupun dengan pembalap nomor #93 yang menurut Bagnaia juga akan mencoba saling mengalahkan.
"Rekan setim yang kuat adalah stimulus yang bagus dan saya harus mencoba untuk mengalahkannya."
"Dan ia juga akan melakukan hal yang sama kepada saya."
Menyingkirkan rivalitas antara gurunya dengan Marquez, Bagnaia hanya fokus untuk menang.
Pembalap kelahiran tahun 1997 tersebut sudah belajar dari kesalahannya musim 2024 ketika kehilangan gelar.
Apalagi dia sudah kehilangan nomor #1 di motornya gegara kalah dari Martin.
Karena itu, dia tetap pada pendiriannya untuk tetap tenang menyongsong MotoGP 2025.
Satu hal bagi Bagnaia yang akan berbeda adalah dirinya ingin lebih sabar ketika balapan.
"Tujuannya selalu sama: menang," papar Bagnaia menjelaskan misinya.
"Yang berubah dibandingkan tahun lalu adalah tidak lagi menggunakan nomor satu di fairing."
"Tahun lalu saya memenangkan 11 balapan. Jika saya memenangkan 10 dan hanya kalah satu kali, saya akan menjadi juara dunia."
"Gigi Dall'Igna mengatakan kepada saya sebuah kebenaran yang luar biasa: lebih mudah belajar untuk tidak jatuh daripada menang."
"Saya menganalisis kesalahan saya dan balapan terburuk. Saya selalu ingin melaju sejauh mungkin, tetapi saya menyadari bahwa terkadang lebih baik menunggu," tandasnya.
Dalam waktu dekat ini Bagnaia dan Marquez akan bersiap untuk tes pramusim di Sepang, Malaysia.
(Tribunnews.com/Niken)
Tag: #pecco #bagnaia #tanggapi #wejangan #valentino #rossi #fb63 #sebut #hanya #simbolis #dari #vr46