Mengenal Tan Mo Heng: Kiper Keturunan Tionghoa Pertama yang Bela Indonesia di Piala Dunia
Kiper keturunan tionghoa, Tan Mo Heng membela tim Hindia Belanda pada Piala Dunia 1938. [Dok. Boombastis.com]
09:42
29 Januari 2025

Mengenal Tan Mo Heng: Kiper Keturunan Tionghoa Pertama yang Bela Indonesia di Piala Dunia

Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Tionghoa di Indonesia berkontribusi besar dalam berbagai bidang, termasuk sepak bola. Kiper tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 diketahui berdarah Tionghoa yakni Tan Mo Heng.

Tan Mo Heng tak menjadi bagian dari tim Hindia Belanda yang berkompetisi di turnamen bergengsi tersebut. Dia bahkan jadi kiper andalan saat itu.

Peran Tan Mo Heng di Piala Dunia 1938

Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa di Piala Dunia 1938 (Facebook Golden Era. A Football History)Tan Mo Heng, Kiper Keturunan Tionghoa di Piala Dunia 1938 (Facebook Golden Era. A Football History)

Terlepas dari perdebatan mengenai tim yang berlaga di Piala Dunia 1938 bisa dianggap sebagai Indonesia atau bukan, sosok Tan Mo Heng tetap menjadi salah satu figur penting dalam sejarah sepak bola Tanah Air.

Selain Tan Mo Heng, tim Hindia Belanda juga diperkuat oleh pemain keturunan Tionghoa lainnya, seperti Pan Hong Tjien.

"Tim Hindia Belanda ini mayoritas adalah pribumi ditambah sejumlah pemain asal Belanda dan keturunan Tionghoa," tulis laporan BBC.

"Tim ini terdiri dari kiper [Tan] Bing Mo Heng, Herman Zommers, Franz Meeng, Isaac Pattiwael, Frans Pede Hukom, Hans Taihattu, Pan Hong Tjien, Jack Sammuels, Suwarte Soedermandji, Anwar Sutan, dan kapten tim Nawir."

Tan Mo Heng lahir pada 28 Februari 1913. Sayangnya, literasi sejarah tidak banyak mencatat mengenai perjalanan hidupnya setelah karier sepak bolanya berakhir, termasuk kapan dan di mana ia meninggal dunia.

Sebagai seorang kiper, Tan Mo Heng dikenal tangguh saat membela klub HCTNH Malang. Klub ini merupakan gabungan dari beberapa klub sepak bola Tionghoa di Malang, seperti Kam Soe Twie, Tjoe Kian Hwee, dan Hak Sing Hwee.

HCTNH Malang sendiri menjadi bagian dari Voetbal Bond Batavia Omstreken (VBO), perkumpulan sepak bola yang berafiliasi dengan NIVU sejak tahun 1920.

Sayangnya, ketangguhan Tan Mo Heng tak mampu membawa timnya meraih hasil positif di Piala Dunia 1938. Pada laga pertama melawan Hungaria, Hindia Belanda harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-6.

Sejarah Tim Hindia Belanda di Piala Dunia 1938

Keikutsertaan Hindia Belanda di Piala Dunia 1938 tidak terlepas dari kondisi politik dan perang yang melanda dunia saat itu.

Pada babak kualifikasi zona Asia, hanya ada dua tim peserta, yaitu Jepang dan Hindia Belanda. Namun, akibat perang melawan Tiongkok, Jepang memilih mundur, sehingga Hindia Belanda otomatis lolos ke putaran final yang berlangsung di Prancis.

Saat itu, terjadi perdebatan di dalam negeri mengenai tim yang mewakili Hindia Belanda. Sebelum berdirinya PSSI pada 19 April 1930, masyarakat Tionghoa telah memiliki asosiasi sepak bola sendiri bernama Hwa Nan Voetbal Bond (HNVB).

Organisasi ini dibentuk sebagai tandingan dari Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), yang kemudian berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU), asosiasi sepak bola resmi bentukan Belanda.

Ketika PSSI berdiri, beberapa klub yang didirikan oleh masyarakat Tionghoa, seperti Union Makes Strength (UMS), Tionghoa (sekarang Suryanaga), dan Tjung Hwa (sekarang PS Tunas Jaya), memilih bergabung dengan organisasi tersebut.

Sayangnya, tim yang akhirnya dikirim ke Piala Dunia 1938 bukanlah tim bentukan PSSI, melainkan tim NIVU.

Karier Tan Mo Heng Setelah Piala Dunia 1938

Setelah perhelatan Piala Dunia 1938, Tan Mo Heng masih tercatat memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan tidak resmi melawan tim Sino-Malayan Selection di Singapura pada tahun 1951.

Meskipun kariernya tidak banyak terdokumentasi, jejaknya dalam sejarah sepak bola Indonesia tetap tak terbantahkan.

Sebagai kiper keturunan Tionghoa pertama yang membela Indonesia di ajang Piala Dunia, Tan Mo Heng menjadi bagian dari warisan sepak bola yang patut dikenang.

Editor: Arief Apriadi

Tag:  #mengenal #heng #kiper #keturunan #tionghoa #pertama #yang #bela #indonesia #piala #dunia

KOMENTAR