Kisah Endang Witarsa, Dokter Gigi Keturunan Tionghoa Bawa Timnas Indonesia Terbang Setinggi Langit
Berikut profil dan kisah Endang Witarsa (Kolase Suara.com)
08:18
29 Januari 2025

Kisah Endang Witarsa, Dokter Gigi Keturunan Tionghoa Bawa Timnas Indonesia Terbang Setinggi Langit

Berikut profil dan kisah Endang Witarsa, mantan pemain yang menjadi legenda Timnas Indonesia dan memiliki darah keturunan Tionghoa.

Timnas Indonesia tak selamanya diisi oleh para pemain keturunan Belanda. Bahkan dalam sejarahnya, skuad Garuda pernah dibela oleh pemain keturunan Tionghoa.

Salah satu pemain keturunan Tionghoa yang amat dikenang selama membela tim Merah Putih adalah Endang Witarsa atau Liem Sun Yu.

Meski berdarah Tionghoa, Endang Witarsa lain di Tanah Air, tepatnya di Kebumen, saat Indonesia masih berada di masa kolonial Belanda.

Endang Witarsa lahir pada 16 Oktober 1916. Semula, dirinya berkecimpung di dunia kedokteran dengan menjadi dokter gigi semasa masih muda.

Namun, angin takdir membawa Endang Witarsa ke dunia sepak bola. Alhasil, dirinya sempat bergabung dengan klub bernama Union Makes Strength (UMS).

Klub UMS ini adalah klub sepak bola untuk orang-orang keturunan Tionghoa. Saat itu, Endang Witarsa bermain sebagai Halfback atau yang kini dikenal sebagai gelandang.

Tak hanya membela UMS saja, Endang Witarsa juga sempat membela klub kenamaan Tanah Air, yakni Persija Jakarta. Bahkan, namanya dicap sebagai legenda oleh Macan Kemayoran.

Selama berkarier sebagai pemain, Endang Witarsa sempat berhenti untuk sementara waktu guna menempuh pendidikan dokter gigi di Amerika Serikat.

Namun sekembalinya dari pendidikan, Endang Witarsa tetap berkarier di lapangan hijau. Bahkan ia sempat dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia pasca kemerdekaan.

Kendati tak banyak catatan mengenai kiprahnya, nama Endang Witarsa abadi sebagai legenda sepak bola Indonesia. Apalagi dengan kiprahnya yang kemudian menjadi pelatih skuad Garuda.

Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Pasca gantung sepatu, Endang Witarsa tak serta merta menekuni pekerjaannya sebagai dokter gigi. Ia tetap berkecimpung di lapangan hijau sebagai pelatih.

Dilansir dari berbagai sumber, Endang Witarsa sempat melatih UMS. Kemudian ia juga pernah melatih Warna Agung, UMS 80, dan juga Persija Jakarta.

Karier kepelatihannya ini kemudian membawa Endang Witarsa menukangi Timnas Indonesia. Siapa sangka, sentuhan emasnya membawa skuad Garuda berprestasi.

Usai ditunjuk sebagai pelatih Timnas Indonesia pada tahun 1966, Endang Witarsa mampu membawa tim Merah Putih menjuarai Piala Raja Thailand 1968.

Gelar juara pun juga disumbangkan oleh Endang Witarsa ke Timnas Indonesia di Mereka Games Malaysia paa 1968, Pesta Sukan Singapura, Anniversary Cup, hingga Agha Khan Cup di Pakistan.

Tak hanya gelar juara, ramuan taktik Endang Witarsa juga bisa membawa Timnas Indonesia menang dengan skor 2-1 atas tim kuat, Uruguay, dalam laga persahabatan pada tahun 1974.

Dari tangan Endang Witarsa, banyak pemain-pemain hebat lahir untuk Timnas Indonesia. Salah Satu yang paling dikenal adalah Widodo C Putro.

Berkat jasanya bagi sepak bola Indonesia itu, Endang Witarsa pun mendapat penghargaan Lifetime Achievement Award dari Badan Liga Indonesia pada 2006.

Selain itu, Endang Witarsa juga mencetak rekor MURI sebagai pelatih sepak bola terlama selama 55 tahun dan pelatih sepak bola tertua, yakni hingga usia 90 tahun.

Kini Endang Witarsa pun sudah menutup mata. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Pluit, Jakarta, pada 2 April 2008 di usia 92 tahun. (Felix Indra Jaya)

Editor: Pebriansyah Ariefana

Tag:  #kisah #endang #witarsa #dokter #gigi #keturunan #tionghoa #bawa #timnas #indonesia #terbang #setinggi #langit

KOMENTAR