Surat Ali Imran Ayat 11 Lengkap dengan Terjemahan dan Tafsir
Ilustrasi bacaan surat Ali Imran ayat 11 (pexels/Tayeb MEZAHDIA).
16:03
3 Oktober 2024

Surat Ali Imran Ayat 11 Lengkap dengan Terjemahan dan Tafsir

- Surat Ali Imran ayat 11 menceritakan tentang orang-orang kafir. Orang-orang kafir tersebut mendustakan ayat-ayat-Nya.

Allah pun menyiksa mereka yang berani mendustakan ayat-ayat-Nya. Hukuman yang ditanggung sangat berat dan menyiksa.

Dikutip dari NU Online, berikut ini adalah surat Ali Imran ayat 11 lengkap beserta arti dan terjemahannya.

Surat Ali Imran Ayat 11

كَدَأْبِ اٰلِ فِرْعَوْنَۙ وَالَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْۗ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَاۚ فَاَخَذَهُمُ اللّٰهُ بِذُنُوْبِهِمْۗ وَاللّٰهُ شَدِيْدُ الْعِقَابِ ۝١١

kada'bi âli fir‘auna walladzîna ming qablihim, kadzdzabû bi'âyâtinâ, fa akhadzahumullâhu bidzunûbihim, wallâhu syadîdul-‘iqâb

Artinya: "(Keadaan mereka) seperti keadaan pengikut Fir‘aun dan orang-orang sebelum mereka. Mereka mendustakan ayat-ayat Kami. Oleh sebab itu, Allah menyiksa mereka karena dosa-dosanya. Allah sangat keras hukuman-Nya."

Tafsir Wajiz

Keadaan mereka yang selalu mendustakan agama Allah dan azab yang diturunkan kepada mereka seperti keadaan pengikut Firaun dan orang-orang kafir yang hidup sebelum mereka.

Mereka semua mendustakan ayat-ayat Kami yang tertulis dalam kitab suci dan/atau yang terbentang di alam raya.

Mereka mendustakan ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan dosa-dosanya. Allah sangat berat hukuman-Nya.

Tafsir Tahlili

Hal ihwal orang yang ingkar sama dengan hal ihwal Fir'aun dan pengikut-pengikutnya, juga serupa dengan apa yang dilakukan umat sebelumnya kepada Nabi Musa dan nabi-nabi lainnya.

Mereka mendustakan ayat-ayat Allah yang dibawa oleh para rasul. Karena itu Allah menurunkan siksa atas mereka betapapun besarnya kekuasaan mereka.

Musuh-musuh nabi itu hancur, dan nabi-nabi beserta pengikut-pengikutnya memperoleh kemenangan. Orang kafir tidak dapat lari dari azab yang diturunkan Allah.

Karena hukuman Allah itu adalah sebagai akibat yang wajar dari dosa mereka sendiri. Orang-orang Yahudi merasa takut dengan turunnya ayat ini karena mereka mengetahui apa yang telah dialami oleh Fir'aun dan pengikut-pengikutnya.

Yang dimaksud orang-orang kafir dalam ayat ini ialah orang Yahudi Medinah. Menurut riwayat Ibnu 'Abbas, orang Yahudi Medinah tatkala menyaksikan kemenangan Rasulullah atas kaum musyrik pada Perang Badar, mereka berkata:

"Demi Allah, sesungguhnya dia adalah nabi yang ummi, yang dikabarkan oleh Nabi Musa kepada kita, dan dalam Taurat terdapat tanda-tandanya".

Lalu mereka bermaksud mengikuti Nabi Muhammad saw. Tetapi sebagian mereka berkata, "Janganlah terburu-buru sampai kamu menyaksikan bukti-bukti yang lain."

Tatkala tiba Perang Uhud mereka menjadi ragu-ragu lalu mereka membatalkan perjanjian yang mereka sepakati dengan Rasulullah saw. Kemudian Ka'ab bin al-Asyraf (pimpinan Yahudi) bersama enam puluh anggota pasukan berkuda berangkat segera ke Mekah untuk menghimpun kekuatan untuk memerangi Rasulullah saw.

Maka pada saat itu turunlah ayat ini. Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dalam Sunan-nya, dan oleh al-Baihaqi dalam Dala'il melalui Ibnu Ishaq dari Ibnu 'Abbas bahwa Rasulullah tatkala berhasil mengalahkan orang Quraisy dalam Perang Badar, beliau pulang ke Medinah, beliau mengumpulkan orang Yahudi di pasar Bani Qainuqa'.

Beliau berkata, "Hai, orang Yahudi masuklah dalam agama Islam sebelum kamu ditimpa oleh apa yang telah ditimpakan Allah kepada kaum Quraisy.

Mereka menjawab, "Hai Muhammad, jangan kamu tertipu oleh dirimu sendiri. Kamu telah membunuh sejumlah orang Quraisy, dan mereka itu orang-orang yang tidak berpengalaman, tidak mengerti perang. Demi Allah, jika kamu berperang melawan kami, kamu akan tahu bahwa kamilah sebenarnya laki-laki yang sesungguhnya, kamu belum pernah berhadapan dengan kami". Dengan kejadian ini, turunlah ayat 12 dan 13 ini.

Editor: Setyo Adi Nugroho

Tag:  #surat #imran #ayat #lengkap #dengan #terjemahan #tafsir

KOMENTAR