Kemenlu Sebut 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia Usai Lakukan Perlawanan
Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Judha Nugraha dalam bincang media dan buka puasa bersama di Cikini, Jakarta, Rabu (3/4/2024). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
19:54
26 Januari 2025

Kemenlu Sebut 5 WNI Ditembak Aparat Malaysia Usai Lakukan Perlawanan

- Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu) mengonfirmasi insiden penembakan terhadap lima Warga Negara Indonesia (WNI) di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, pada Jumat (24/1/2025).

Berdasarkan informasi dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) menembaki sebuah kapal yang diduga membawa WNI yang hendak meninggalkan Malaysia secara ilegal.

Penembakan dilakukan dalam rangka menghentikan kapal setelah diduga terjadi perlawanan dari WNI di kapal tersebut.

"Penembakan dilakukan karena WNI melakukan perlawanan. Dalam insiden tersebut, 1 WNI meninggal dunia dan beberapa luka-luka. Data para korban masih terus didalami," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha, kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2025).

Penembakan tersebut dilakukan oleh APMM setelah WNI diduga melakukan perlawanan terhadap petugas.

Dia menyatakan bahwa dalam insiden itu, satu WNI meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

Saat ini, data terkait identitas dan kondisi para korban masih terus didalami oleh pihak terkait.

“KBRI telah meminta akses kekonsuleran untuk menjenguk jenazah korban dan menemui para korban luka," ujar dia.

"Kami juga akan mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong penyelidikan atas insiden tersebut, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force),” tambah Judha.

Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur terus memantau perkembangan kasus ini, termasuk proses penanganan oleh otoritas Malaysia.

Kemlu memastikan akan memberikan bantuan kekonsuleran kepada para WNI korban insiden tersebut, termasuk memastikan akses terhadap perawatan medis bagi yang terluka.

“Kami berkomitmen untuk terus memonitor kasus ini dan memberikan perlindungan kepada WNI sesuai prosedur,” tutup Judha.

Editor: Kiki Safitri

Tag:  #kemenlu #sebut #ditembak #aparat #malaysia #usai #lakukan #perlawanan

KOMENTAR