Profil Ni Komang Tri Setia, Pembawa Baki saat Upacara Penurunan Bendera di IKN
Ni Komang Tri Setia, siswi SMAN 1 Semarapura yang menjadi pembawa baki saat upacara penurunan bendera Merah Putih HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sabtu (17/8/2024). 
18:07
17 Agustus 2024

Profil Ni Komang Tri Setia, Pembawa Baki saat Upacara Penurunan Bendera di IKN

Remaja asal Bali, Ni Komang Tri Setia (16) ditunjuk menjadi pembawa baki saat upacara penurunan bendera HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8/2024).

Siswi SMA N 1 Semarapura, Bali itu termasuk ke dalam tim Paskibraka Indonesia Maju pimpinan Komandan Kelompok 17, AA. Ngr, Panji Darma Putra yang merupakan siswa SMAN 1 Singaraja, Bali.

Tri Setia bertugas dengan anggota Paskibraka lainnya yaitu siswa SMA Kristen Anak Panah, Papua Tengah bernama Joe Bayden Imanuel Kallem sebagai Komandan Kelompok 8; siswa SMKN 2 Sangatta Utara, Kalimantan Timur bernama Sunnu Wahyudi sebagai pengerek bendera; dan siswa SMAN 67 Jakarta bernama Abdul Zaky Hutera sebagai pembentang.

Lalu seperti apa profil dari Ni Komang Tri Setia?

Profil Ni Komang Tri Setia

Ni Komang Tri Setia adalah putri dari I Nyoman Subrata dan Yovita Magdalena Dewi Astutimita.

Dikutip dari Tribun Bali, Tri Setia merupakan anak ketiga dari empat bersaudara.

Berdasarkan cerita dari sang ibu, Tri Setia memang sudah memiliki ketertarikan dengan dunia baris-berbaris sejak duduk di bangku SD.

Yovita mengungkapkan saat kecil, sang anak sangat senang ketika melihat ada anggota Paskibraka tengah berlatih di lapangan.

"Waktu SD saya sering lewat di Lapangan Puputan Klungkung naik motor bersama Komang Tri Setia. Dia suka sekali lihat anak-anak paskibraka latihan pakai baju putih. Bertanya dia, apakah bisa menjadi Paskibraka? Saya katakan bisa asal rajin belajar dan tidak malas latihan," ungkapnya pada 9 Agustus 2024.

Ternyata, keinginan Tri Setia itu tidak hanya menjadi angin lalu saja.

Nyatanya, dirinya lalu aktif mengikuti Lomba Ketrampilan Baris Berbaris (LKBB) saat duduk di bangku SMP di SMPN 2 Semarapura.

Yovita mengungkapkan anaknya terus berlatih dari pagi hingga malam hari.

Lalu, kerja keras Tri Setia berbuah manis ketika dirinya terpilih untuk mengikuti lomba LKBB untuk tingkat Provinsi Bali.

"Saat itu ia tetap tekun, walau latihan LKBB itu keras. Pagi sekolah, sore latihan hingga malam. Setiap hari seperti itu, sampai akhirnya ia ikut lomba tingkat provinsi saat itu," ungkap Yovita.

Sempat Alami Lakalantas Jelang Lomba

Namun, musibah sempat dialami Tri Setia dua hari menjelang lomba LKBB tingkat provinsi tersebut karena sempat mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga kakinya luka-luka.

Meski sang ibu sempat meminta kepada pihak pengurus untuk mencarikan pengganti, namun Tri Setia tetap bersikeras ikut.

"Teman-temannya ramai ke rumah saat itu, saat itu saya sampaikan agar cari pengganti dan tidak ikut lomba. Tapi ia bersikeras ikut lomba, saat itu saya ingat lombanya di Gianyar," jelas Yovita.

Tekad Tri Setia pun berbuah manis ketika timnya berhasil menyabet juara 1 lomba LKBB tingkat provinsi meski dengan kondisi kaki berbalut perban.

"Saat itu anak saya di depan, ia menahan rasa sakit. Sangat bersyukur saat itu dapat juara 1, walau besoknya anak saya demam karena sempat menahan sakit saat lomba dan harus istirahat 3 hari," ujar Novita.

Mulai dari momen itulah, Tri Setia berulang kali menyabet predikat juara LKBB hingga dirinya duduk di SMAN 1 Semarapura.

Niat dan kerja keras Tri Setia sejak kecil pun semakin berbuah manis setelah ia terpilih menjadi salah satu wakil dari Bali untuk menjadi tim Paskibraka Nasional 2024 di IKN.

"Karena tekadnya kuat menjadi paskibraka, kami sebagai orangtua selalu mendukung. Walaupun kami tahu latihan paskibraka itu berat dan keras," jelas Yovita.

Selain Tri Setia, ada siswa SMAN 1 Singaraja Bali yaitu AA Ngr Panji Dharma Putra yang turut menjadi perwakilan asal Bali untuk menjadi anggota tim Paskibraka Nasional 2024.

Sebagian artikel telah tayang di Tribun Bali dengan judul "Ni Komang Tri Setia, Siswi Klungkung Ukir Sejarah Jadi Paskibraka Perdana di IKN"

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Bali/Eka Mita Suputra)

Editor: Whiesa Daniswara

Tag:  #profil #komang #setia #pembawa #baki #saat #upacara #penurunan #bendera

KOMENTAR