Tahun 2050 Diperkirakan Ada 36 Juta Orang Indonesia Berusia di Atas 65 Tahun
Tiga orang lansia melakukan aktivitas di Living Well Seniors Communities di Citra Garden City, Jakarta Barat, Rabu (7/8/2024). 
21:08
8 Agustus 2024

Tahun 2050 Diperkirakan Ada 36 Juta Orang Indonesia Berusia di Atas 65 Tahun

Tahun 2050, Indonesia diperkirakan akan mengalami perubahan demografi yang signifikan yakni kenaikan dua kali lipat di kalangan populasi berusia di atas 65 tahun.

Dengan demikian, diperkirakan penduduk berusia 65-79 tahun akan mencapai 31,6 juta orang dan penduduk di atas 80 tahun akan mencapai 5,5 juta orang. 

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), DR Dr Moh Adib Khumaidi, SpOT mengatakan,  saat ini terjadi pergeseran masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang menua (aging society).

"Indonesia sedang mengalami transformasi demografi yang signifikan dan kenyataannya adalah bahwa warga lanjut usia kita menghadapi banyak tantangan dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas," kata Adib Khumaidi saat diskusi di fasilitas Living Well Seniors Communities di Citra Garden City, Jakarta Barat, Rabu (7/8/2024).

Tantangan yang dihadapi mulai menderita keterbatasan fungsional dan kognitif sehingga sulit bagi mereka untuk merawat diri sendiri.

"Pertanyaannya adalah, bagaimana kita dapat memenuhi kebutuhan perawatan orang lanjut usia dengan cara yang berkelanjutan, adil, dan dapat diterima secara budaya?," katanya.

Penelitian telah menunjukkan bahwa keluarga berkomitmen untuk memberikan perawatan, tetapi beberapa orang lanjut usia tidak menerima perawatan yang mereka butuhkan dan penggunaan layanan kesehatan di kalangan lansia masih sangat rendah.

Untuk mengatasi masalah ini, kata dia perlu fokus pada spesialisasi medis yang lebih baik dan perlu berinvestasi pada lebih banyak pelatihan untuk profesional layanan kesehatan, khususnya dalam perawatan geriatri.

"Untuk memenuhi kebutuhan unik populasi lansia kita dan memastikan bahwa sistem layanan kesehatan kita dilengkapi untuk menangani penyakit dan kondisi yang berkaitan dengan usia, seperti demensia, diabetes, hipertensi, dan masih banyak lagi," katanya.

Adib menambahkan, pergeseran masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang menua adalah kenyataan yang harus kita hadapi namun, ini bukan sekadar tantangan melainkan merupakan peluang.

"Dengan berinvestasi dalam spesialisasi medis yang lebih baik dan mengadaptasi masyarakat kita untuk mendukung penuaan yang sehat, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kita. Masa depan di mana lansia dapat hidup dengan berkualitas," katanya.

Berkaitan kenaikan dengan kebutuhan perawatan lansia yang naik tajam membutuhkan ketersediaan perawat yang mumpuni.

Ini pula yang mendorong munculnya kemitraan bisnis baru antara Indonesia dan Australia yakni menyediakan akses pelatihan perawatan lansia yang memenuhi kualifikasi dan akreditasi sesuai standar Australia, dengan pengalaman kerja praktis di fasilitas premium layanan lansia di Indonesia.

Program Kerjasama Ekonomi bilateral Indonesia-Australia Katalis, kemitraan dengan penyedia layanan lansia asal Australia, Living Well Senior Communities ini diumumkan saat kunjungan Duta Besar Australia untuk Indonesia, Yang Mulia Penny Williams PSM, ke fasilitas Living Well Seniors Communities di Citra Garden City, Jakarta Barat .

“Proyek inovatif semacam ini menunjukkan besarnya peluang kemitraan Australia dan Indonesia, yaitu dengan memanfaatkan keunggulan masing-masing yang unik dan saling melengkapi," kata Paul Bartlett, Director, Katalis.

Dalam hal ini banyaknya perawat di Indonesia yang bersedia dan sudah terlatih, dengan sistem pelatihan kelas dunia dari Australia.

Kemitraan ini diharapkan akan memperluas layanan berkualitas bagi para warga lansia di Indonesia dan menginspirasi kemitraan serupa lainnya di bidang baru dan penting ini.

Penuaan populasi Indonesia menciptakan lonjakan permintaan terhadap layanan perawatan lansia, namun peluang pelatihan masih terbatas.

Dengan dukungan Katalis, Living Well Senior Communities akan bekerja sama dengan penyedia pelatihan asal Australia untuk menyediakan pelatihan perawatan lansia berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia. Program ini juga akan mencakup 120 jam pengalaman kerja praktik di fasilitas Living Well Senior Communities di Jakarta.

Lulusan program akan menerima Sertifikat III (Individual Support for Ageing) yang diakui Australia.

Presiden Direktur Living Well Seniors Communities, Ben Cass, mengatakan, siap memperluas talenta yang ada dengan lebih banyak perawat Indonesia berkualifikasi yang memenuhi standar pendidikan dan persyaratan pengalaman kerja Australia.

Managing Direktur Grup Ciputra, Budiarsa Sastrawinata menyatakan, saat Indonesia bertransisi menuju masyarakat yang lanjut usia, sangatlah penting untuk kita memenuhi kebutuhan penduduk lansia dan mengeksplorasi solusi yang berkelanjutan.

"Kami berupaya memenuhi kebutuhan penduduk lansia lewat Citra Premier di Citra Garden City, Jakarta Barat yang dibuka sejak 2019 itu memiliki sekitar 35 anggota hasil kerja sama dengan Living Well Seniors Communities dari Australia itu menyajikan beragam aktivitas bagi para anggotanya," katanya.

Editor: Willem Jonata

Tag:  #tahun #2050 #diperkirakan #juta #orang #indonesia #berusia #atas #tahun

KOMENTAR