DPR Gulirkan Pansus Angket Haji, DPP SAHI: Harus Dilaksanakan Secara Profesional dan Terbuka
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat bersama Abdul Khaliq Ahmad selaku Ketua Umum DPP SAHI 
13:18
8 Agustus 2024

DPR Gulirkan Pansus Angket Haji, DPP SAHI: Harus Dilaksanakan Secara Profesional dan Terbuka

Dewan Pimpinan Pusat Silaturahim Haji dan Umrah Indonesia (DPP SAHI) menilai penyelenggaraan ibadah haji 1445 h/2024 masehi di Indonesia sudah berjalan dengan baik.

Pihaknya juga bicara soal penggunaan hak angket oleh DPR RI terkair pelaksanaan ibadah haji.

Abdul Khaliq Ahmad selaku Ketua Umum DPP SAHI mengatakan bahwa Indonesia patut bersyukur karena mendapatkan total kuota 241.000 jemaah haji dari Pemerintah Arab Saudi.

"Patut disyukuri karena merupakan kuota tertinggi sepanjang sejarah penyelenggaraan haji bagi Indonesia. Dan diharapkan terus bertambah untuk mengurangi antrian panjang yg kini waktu tunggu terlama hingga 47 tahun," kata Abdul kepada wartawan, Kamis (8/8/2024).

Abdul juga menilai penyelenggaraan ibadah haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama telah berjalan lancar dan dirasakan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.

"Karena adanya berbagai kebijakan dan langkah-langkah inovatif yang mampu mendukung pelaksanaan ibadah haji menjadi lebih berkualitas, baik layanan bidang transportasi, akomodasi dan konsumsi, maupun bidang keselamatan dan kesehatan jemaah haji," kata dia.

Karena itulah, dikatakan Abdul, DPP SAHI mengapresiasi keberhasilan Kemenag atas pengelolaan dan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.

"Juga kami berharap agar prestasi yg telah dicapai dapat lebih ditingkatkan lagi, terutama yang terkait dengan pengembangan ekosistem dan potensi ekonomi haji, dan semakin terbukanya ruang partisipasi masyarakat dalam program ini," kata dia.

Soal pansus angke ibadah haji oleh DPR RI, Abdul menghormati langkah tersebut untuk melakukan penyelidikan mengenai penyelenggaraan haji 2024. 

"Namun lebih tepat jika evaluasi penyelenggaraan haji dibahas dalam Rapat Kerja Antara Kementerian Agama dan Komisi VIII DPR, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya," kata dia.

"Jika hak angket digunakan, maka harus dilaksanakan secara profesional dan terbuka, didasarkan pada data dan fakta yang benar, dan jauh dari kepentingan politik tertentu," kata dia.

Abdul juga meyakini  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan jajarannya yang bertugas, baik di Tanah Air maupun di Tanah Suci, telah menunjukkan kinerja yang baik.

"Bekerja atas dasar aturan main yang jelas, all-out dan tetap menjaga amanah umat dalam penyelenggaraan ibadah haji. Kami mendukung kebijakan dan langkah-langkah yang akan ditempuh oleh Menag dalam menghadapi dinamika dan perkembangan kehidupan paska haji," pungkasnya.

Diketahui, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb Ace Hasan Syadzily menjaring saran dan masukan dari jemaah terkait penyelenggaraan ibadah haji 1445 H/2024 M. 

Ace Hasan Syadzily melakukannya melalui surat yang dikirimkan kepada jemaah haji Indonesia.

"Sebagai Wakil Rakyat yang membidangi pelaksanaan Ibadah Haji ini, kami mengharapkan masukan dan kritikan dari Bapak/Ibu terkait dengan pelayanan transportasi, pemondokan selama di Mekkah & Madinah, katering (konsumsi selama di Mekkah, Madinah, Arafah dan Mina), pelayanan petugas haji, bimbingan manasik haji, dan lain-lain,” demikian bunyi penggalan surat Ace Hasan Syadzily sebagaimana dikutip dari teks aslinya, Kamis (8/8/2024).

"Kritikan dan masukan ini akan kami sampaikan langsung ke Kementerian Agama RI dalam Rapat Kerja di DPR RI untuk perbaikan pelayanan penyelenggaraan Ibadah Haji agar lebih baik lagi,” lanjutnya.

Menurut Ace Hasan, surat itu dia sampaikan kepada jemaah haji dari Kab. Bandung dan Kab. Bandung Barat. 

Hal itu dia lakukan di setiap selesai musim haji, khususnya pada daerah pemilihannya. 

“Jadi bukan hanya tahun 2024 saja, tapi tahun sebelumnya juga saya lakukan. Sudah tahun ketiga saya meminta masukan dari para jamaah dengan cara seperti ini. İni bagian dari tugas saya sebagai Anggota DPR RI untuk menyerap aspirasi,” kata Ace Hasan. 

Hal ini, kata Ace Hasan, dia lakukan dalam rangka mendapatkan masukan dari para jamaah untuk mendengar dan menyerap aspirasi dari para jemaah haji di dapilnya. 

Aspirasi yang diserap selanjutnya dia sampaikan kepada Kementerian Agama dan pihak-pihak lain yang terkait dengan penyelenggaraan haji agar lebih baik pelayanannya.

Surat Ace Hasan yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat ini direspons oleh jemaah haji. 

Salah satu jemaah yang memberikan tanggapan adalah Maman Suherman asal Jawa Barat. 

“Secara keseluruhan Kementerian Agama RI sudah bekerja keras dengan baik, dan jika ada kekurangan bagi kami hal yang sudah lumrah, terlebih ibadah haji membutuhkan kesabaran yang sangat luar biasa (Ibadah pasti selalu ada ujian) tergantung sisi mana kita kenulai. Namun sejujurnya kami ikhlas dan bersyukur bisa melaksanakan ibadah haji di tahun ini,” kara Maman.

Selain penegasan itu, ada lima poin yang disampaikan Maman Suherman melalui surat balasannya kepada Tb Ace Hasan Syadzily:

- Pertama, ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kementrian Agama RI terutama Kanwil Kementrian Agama Provinsi Jawa Barat yang sudah bekerja keras melayani jemaah dengan baik. Tahun ini, ada 27.213 jemaah haji asal Jawa Barat yang terbang melalui Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS) dalam 63 kelompok terbang (kloter). Selain itu, ada 12.918 jemaah Jawa Barat yang terbang melalui Embarkasi Kertajati (KJT) dalam 30 kloter.

- Kedua, dalam pelaksanaan Ibadah Haji di tahun 2024, selama di Tanah Suci berkaitan transportasi tidak ada kendala. Konsumsi (Katering) alhamdulilah jemaah merasakan setiap waktu makan selalu tepat sesuai waktu bahkan merasa lebih dari cukup.

Selama di Makkah, jemaah haji mendapat layanan transportasi bus salawat selama 24 jam. Bus ini mengantar jemaah (pergi pulang) dari hotel ke terminal terdekat di Masjidil Haram. Kementerian Agama menyiapkan lebih dari 400 armada bus dan 20 di antaranya adalah citybus dissabilitas dengan deck lebih rendah (tidak ada bagasi bawah), bisa dimiringkan (untuk loading penumpang), dan bisa langsung menaikkan kursi roda.

Sementara terkait katering, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan makanan jemaah saat di Madinah, Makkah, dan puncak haji (Arafah-Muzdalifah-Mina). Selama berada di Makkah misalnya, total ada 17.492.983 boks didistribuskan dan dinikmati oleh jemaah. Ini belum termasuk katering yang dibagikan saat Armuzna dan di Madinah.

- Ketiga, Pemondokan (Hotel selama di Madinah dan Mekah) bagi kami merasa aman dan nyaman. 

- Keempat, Pemondokan di Arafah alhamdulilah tidak ada masalah. 

- Kelima, sebagai bahan masukan: Pemondokan/tenda di Mina perlu dibenahi. Hal ini Kementrian Agama RI perlu bernegosiasi kembali kepada Pemerintah Arab Saudi supaya dapat meningkatkan pelayanan terhadap Jamaah HajiIndonesia agar lebih nyaman dan tidak memaksakan kapasitas (jumlah) yang ditempati oleh para Jamaah Haji Indonesia. 

Indonesia tahun ini mendapat kuota sebesar 221.000 jemaah. Selain itu, ada tambahan sebesar 20.000 kuota sehingga totalnya menjadi 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 jemaah hajireguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Sementara area jemaah haji reguler di Mina hanya seluas 172.000 m2. Sehingga, jika dibandingkan dengan jumlah jemaah reguler saat ini, rasionya setiap orang hanya dapat area seluas 80 cm2. Tentu ini kondisi yang jauh dari ideal karena sangat padat. 

Untuk itu, isu kepadatan di Mina terus mewarnai penyelenggaraan ibadah haji dari tahun ke tahun, tidak hanya tahun ini. 

Praktis hanya pada 2022, isu kepadatan di Mina tidak muncul karena saat itu, kuota haji Indonesia hanya 100.051 jemaah, terdiri atas 92.825 kuota haji reguler dan 7.226 kuota haji khusus.

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #gulirkan #pansus #angket #haji #sahi #harus #dilaksanakan #secara #profesional #terbuka

KOMENTAR