Prabowo Ungkap India Undang Pasukan TNI Jadi Kontingen Kehormatan di Defile Hari Republik
Presiden Prabowo Subianto pamit untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke India di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA)
18:56
23 Januari 2025

Prabowo Ungkap India Undang Pasukan TNI Jadi Kontingen Kehormatan di Defile Hari Republik

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, pasukan TNI diundang pemerintah India untuk turut serta dalam defile di perayaan Hari Republik ke-76 negara tersebut.

"Dalam perayaan Hari Republik mereka yang ke-76, mereka juga mengundang pasukan kita, TNI yang akan ikut defile," kata Prabowo sebelum lepas landas ke India di Lapangan Udara (Lanud) TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (23/1/2025).

Ia menjelaskan, pasukan TNI menjadi kontingen kehormatan dalam acara itu.

Pasalnya, TNI mendapat posisi paling depan dalam defile.

Setidaknya, kata dia, ada 352 pasukan TNI dan para taruna dari Akademi Militer (Akmil).

"Kalau tidak salah, kita mendapatkan tempat kehormatan kita yang paling depan dalam defile tersebut sebagai kontingen kehormatan. Yang hadir dari kita adalah 352 prajurit TNI dan para taruna dari Akmil," ucap Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo mengungkapkan, dirinya pun diundang menjadi tamu kehormatan dalam Hari Republik di sela-sela kunjungan kenegaraan memenuhi undangan pemerintah setempat.

Selain itu, ia akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden India Draupadi Murmu dan Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

Ia pun akan bertemu dengan pengusaha India yang berminat berinvestasi di Indonesia.

"Saya di situ tentunya melaksanakan kunjungan kenegaraan, pertemuan bilateral, dan kedua saya diundang untuk hadir sebagai tamu kehormatan pada perayaan ke-76 Hari Republik India yaitu 26 Januari 2025," jelas Prabowo.

Menurut Prabowo, India adalah negara sahabat bagi Indonesia.

Negara itu menjadi salah satu yang mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia.

"Mereka lebih dulu merdeka tahun '47 (1947) dan setelah itu mereka terus mendukung kemerdekaan kita yang masih perang kemerdekaan sampai tahun '49 (1949)," tuturnya.

"Mereka waktu itu mengirim bantuan obat-obatan, keuangan, dan sebagainya mendukung perjuangan kita. Jadi, bagi kita India adalah negara sahabat dan mitra yang sangat penting," tandasnya.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #prabowo #ungkap #india #undang #pasukan #jadi #kontingen #kehormatan #defile #hari #republik

KOMENTAR