Johanes Gebze : Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Butuh Dukungan Masyarakat  
Seorang tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze pada diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Jakarta, Rabu (22/1/2025). Diskusi yang digelar dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025, menghadirkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang diwakili Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Ermia Sofiyessi 
19:47
22 Januari 2025

Johanes Gebze : Keberhasilan Program Makan Bergizi Gratis Butuh Dukungan Masyarakat  

- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilaksanakan Presiden Prabowo disambut baik oleh elemen masyarakat, khususnya di Indonesia Bagian Timur.

Namun keberhasilan program tersebut tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah saja tetapi harus mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat.

Demikian hal ini disampaikan seorang tokoh masyarakat Papua Selatan, Johanes Gluba Gebze pada diskusi bertema Gizi Berkualitas Untuk Generasi Emas Indonesia, di Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Selain Johanes, diskusi yang digelar dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) 2025, menghadirkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan RI Hasan Nasbi dan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana yang diwakili Sekretaris Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola Ermia Sofiyessi.
 
Menurut Johanes yang juga mantan Bupati Merauke dua periode ini, program MBG sangat perlu dan sangat dibutuhkan dalam memperbaiki kualitas gizi dari anak-anak bangsa.

Di sisi lain, persoalan kekurangan gizi di Indonesia menjadi persoalan bangsa  yang tidak kunjung bisa diselesaikan.

"Tentunya kita harus mendukung program makan bergizi gratis dengan harapan persoalan kekurangan gizi di Indonesia bisa teratasi," kata Gebze.

Dia mengakui kalau program MBG adalah program yang mulia. Penggiat olahraga pernapasan ini menegaskan untuk menyukseskan program tersebut, sesungguhnya Indonesia tidak kekurangan bahan baku.

Indonesia, katanya, kaya dengan aneka sayur dan juga aneka ikan laut yang berlimpah.

Namun untuk mensukseskan program MBG tidak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah.

Masyarakat luas, ujarnya, bisa melaksanakan program tersebut secara mandiri. Sebab program gizi dan pangan harus berjalan beriringan.

"Agar program bisa berjalan, perlu komitmen dan partisipasi  dari masyarakat luas. Tidak bisa kita serahkan ke pemerintah saja. Apalagi APBN defisit, negara jangan dibebani," tandasnya.

Johanes mengakui kalau pihaknya sejak lama sudah berkecimpung membantu peningkatan gizi bagi anak-anak di Papua Selatan secara mandiri.

Di depan puluhan peserta diskusi menceritakan  pengalamannya membentuk dapur umum untuk rakyat. Ia sendiri menyusun program untuk mengatasi persoalan gizi masyarakat Papua.

Hadir dalam kegiatan, Ketua Umum PWI Pusat, Zulmansyah Sekedang; Ketua Umum Forum Pemred SMSI, Dar Edi Yoga, Ketua Umum Yayasan Gardu 08 Indonesia, Letkol (Purn) Suwito; hingga Tim Ahli Penasehat Presiden Bidang Polkam, Mayjen TNI (Purn) Saurip Kadi.

Prabowo minta maaf

Awal pekan ini, Presiden Prabowo Subianto meminta maaf soal pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

Prabowo Subianto meminta maaf karena program tersebut belum bisa diterapkan kepada suruh anak Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo usai meresmikan Proyek Strategis Ketenagalistrikan di Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

"Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo.

Meskipun demikian Presiden yakin bahwa pada akhir 2025 mendatang program tersebut dapat dirasakan oleh seluruh anak Indonesia.

"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi," katanya.

Presiden mengatakan program MBG tidak mudah untuk segera diterapkan ke seluruh anak. Baik secara administrasi maupun secara fisik penyelenggaraan program MBG tidak mungkin untuk dilaksanakan langsung secara serempak di seluruh Indonesia sekarang ini.

"Ini proyek yang sangat besar, tidak ringan, fisiknya tidak ringan," katanya.
 
 

Editor: Eko Sutriyanto

Tag:  #johanes #gebze #keberhasilan #program #makan #bergizi #gratis #butuh #dukungan #masyarakat

KOMENTAR