Bantah Sosok di Balik Suara Viral yang Aniaya Pegawai, Mendikti Satryo: Bohong, Bukan Suara Saya
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro berpose setelah diwawancarai KOMPAS.com dalam program Ruang Jernih di Gedung Mendiktisaintek, Jakarta pada, Selasa (6/12/2024).(KOMPAS.com/FREDERIKUS TUTO KE SOROMAKING)
06:36
21 Januari 2025

Bantah Sosok di Balik Suara Viral yang Aniaya Pegawai, Mendikti Satryo: Bohong, Bukan Suara Saya

- Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro membantah soal rekaman suara yang memaki-maki pegawai di rumah dinas dan viral di media sosial.

Satryo menegaskan bahwa rekaman suara tersebut bukanlah suaranya.

Dia juga mengaku baru mendapat video yang viral di media sosial itu pada Senin (21/1/2025) pukul 17.00 WIB.

"Bohong, itu bukan suara saya. Jam 5 (17.00 WIB) saya mendapatkan videonya, saya dengarkan dan itu bukan suara saya dan saya tidak pernah berbicara seperti itu," kata Satryo saat memberikan klarifikasi mengenai polemik di Kemendikti, dikutip dari tayangan Kompas TV, Selasa (21/1/2025).

Satryo juga menekankan bahwa narasi yang dibuat di media sosial bahwa dirinya adalah seorang menteri yang arogan, tidak pernah terjadi di kementeriannya.

Bahkan, dia menyebut, dua orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disebut-sebut berurusan dengannya mengetahui bahwa narasi itu dibuat-buat.

Diketahui, Satryo sempat memanggil dua orang tersebut untuk berbicara mengenai aksi yang menggema di kementeriannya, kemarin. Dua orang itu dianggapnya menjadi yang paling vokal dalam aksi tersebut.

"Itu tidak pernah ada, dan tadi juga yang bersangkutan tidak (mengungkapkan) sama sekali mengenai hal itu, dan mereka juga tahu persis bahwa semua yang muncul di dalam berbagai media itu tidak benar adanya," ujar Satryo.

Menurut Satryo, rekaman suara tersebut adalah hasil suntingan pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dia pun meyakini, ada pihak tertentu yang berusaha memojokannya dan membangun narasi buruk tentang dirinya.

"Ada ke arah situ (diedit). Memang ada upaya ke arah situ, karena itu saya tidak pernah bersikap seperti itu dan itu memang diedit dan kemudian dimanipulasi seakan-akan itu suara saya" katanya.

Satryo pun meminta jajarannya untuk melacak rekaman suara yang beredar itu. Sekaligus melacak siapa yang menyebarluaskan dan mengedit seolah-olah dirinya menjadi subjek utama dalam rekaman suara.

"Saya minta teman-teman untuk melacak dari mana sumbernya dan siapa yang lakukan dan maksudnya. Pasti maksudnya untuk memojokkan saya, makanya saya minta teman-teman yang ahli dalam bidang tersebut untuk melacak dan melihat kalau perlu cari pelakunya siapa," ujar Satryo.

Sebelumnya diberitakan, Pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendikti Saintek) berkumpul di depan kantornya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta pada Senin, 20 Januari 2025.

Mereka melakukan aksi unjuk rasa karena merasa diperlakukan tidak adil oleh Mendikti Saintek Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro.

Dengan pakaian serba hitam, para pegawai Kemendikti Saintek berkumpul membawa spanduk protes bahwa mereka bukan pegawai pribadi Satryo dan istri.

Mereka juga mengirim karangan sebagai bentuk perlawanan terhadap tindakan sewenang-wenang yang diduga dilakukan Satryo.

Ketua Paguyuban Pegawai Kemendikti Saintek Suwitno mengatakan, masalah yang ada di Kemendikti Saintek tidak baru saja terjadi, tetapi sudah dimulai sejak adanya pergantian pejabat baru setelah Satryo diangkat sebagai Mendikti Saintek oleh Presiden Prabowo Subianto.

Pergantian jabatan itu, menurut Suwitno, dilakukan dengan cara yang tidak elegan ataupun adil.

"Tapi dengan cara-cara yang tidak elegan, cara-cara tidak fair, cara-cara juga tidak sesuai prosedur," kata Suwitno di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta, Senin.

Kemudian, permasalahan semakin runyam setelah salah satu pegawai aparatur sipil negara (ASN), yakni Neni Herlina, juga mengaku dipecat sepihak oleh Satryo.

Suwitno mengungkapkan, Neni bertugas menangani semua urusan rumah tangga Kemendikti Saintek. Namun, karena ada kesalahpahaman dalam menjalankan tugas, Neni tiba-tiba dipecat oleh Satryo.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #bantah #sosok #balik #suara #viral #yang #aniaya #pegawai #mendikti #satryo #bohong #bukan #suara #saya

KOMENTAR