Survei Litbang Kompas: Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Lampaui Jokowi
JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan survei Litbang Kompas tingkat kepuasan publik terhadap 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.
Tingkat kepuasan tersebut lebih tinggi dibanding 100 pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla yang berada di angka 65,1 persen.
Bahkan, tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran juga tinggi yakni 89,4 persen.
"Sama-sama 100 hari pada tahun 2015, itu Pak Jokowi 65 persen, Pak Prabowo langsung 80 (persen)," ungkap Manajer Riset Litbang Kompas Ignatius Kristanto dalam memaparkan survei "Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran" secara virtual, Jumat (17/1/2025).
Dia menyebut tingginya tingkat kepuasan publik karena euforia Pilpres masih terasa hingga kini. Apalagi usai Pilpres 2024, masyarakat tidak begitu terpolarisasi.
"Kalau kita lihat hasil Pilpresnya, itu Pak Jokowi menang cuma 54 persen. Sementara Pak Prabowo menang 58 persen. Itu saja sudah unggul," ungkapnya.
Selain itu, Prabowo berhasil mengeluarkan kebijakan-kebijakan populis dalam tiga bulan ini. Di antaranya, makan bergizi gratis, tes kesehatan gratis, pembatalan sebagian PPN.
"Walaupun beberapa program masih janji ya. Itu yang membuat harapan masyarakat tinggi sekali," ungkapnya.
Lalu faktor stabilitas politik juga dinilai menjadi penyebab tingginya kepuasan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Hampir semua (partai) mendukung, kecuali PDIP. Dan PDIP pun juga enggak menyerang Pak Prabowo ya," ungkapnya.
Kris menyebut isu keberlanjutan dari Presiden Jokowi ke Presiden Prabowo juga membuat tingkat kepuasan publik tinggi. Sementara itu, saat awal pemerintahan Jokowi tak ada isu keberlanjutan program.
Dalam survei Litbang Kompas juga memotret alasan masyarakat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran. Sebanyak 30,2 persen responden menyebut kinerja yang ditunjukan baik.
Lalu 18,1 persen responden merasa kepemimpinan yang ditunjukan merakyat. Ada 14,4 persen responden puas terhadap kerja Prabowo-Gibran karena sering mendapatkan bansos.
Kemudian 7,3 persen responden merasa pembangunan merata sampai ke desa. Sebanyak 7,3 persen lainnya menyebut pembangunan yang dilakukan masif.
Selain itu, sebanyak 6,8 persen menilai pemerintahan Prabowo-Gibran mampu mengatasi persoalan bangsa. Ada juga 3,2 persen menyebut pemilu dijalankan dengan baik.
Sementara sebanyak 3,2 persen merasa puas karena ketegasan dalam memimpin. Lalu 4,6 persen alasan lain dan 4,9 persen tidak menjawab.
Metode penelitian
Survei Litbang Kompas ini dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.
Sebanyak 1.000 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Tingkat kepercayaan 95 persen dengan “margin of error” penelitian +/- 3,10 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas (PT. Kompas Media Nusantara).
Tag: #survei #litbang #kompas #kepuasan #publik #terhadap #prabowo #lampaui #jokowi