10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati
Isra Mi'raj adalah peristiwa yang sangat penting dalam sejarah Islam.
Dalam peristiwa tersebut, Nabi Muhammad SAW menjalani perjalanan dari Masjid al-Haram di Mekkah menuju Masjid al-Aqsa di Yerusalem (Isra), kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit yang tinggi (Mi'raj), bertemu dengan Allah SWT.
Isra Miraj diperingati oleh umat Muslim setiap 27 Rajab tahun Hijriah.
Tahun ini, Isra Miraj jatuh pada Senin, 27 Januari 2025.
Dalam rangka menyambut perayaan Isra Miraj 2025, terdapat berbagai acara yang akan diadakan, termasuk lomba membaca puisi.
10 Puisi Tema Isra Miraj yang Bermakna dan Menyentuh Hati
1. Perjalanan Suci: Isra Mi'raj
Di tengah malam yang tenang,
Dalam sunyi yang hening,
Langit menyaksikan peristiwa agung,
Isra Mi'raj, perjalanan yang tak terbayangkan.
Dari Masjid al-Haram yang mulia,
Nabi Muhammad diangkat menuju langit,
meninggalkan bumi yang penuh ujian,
Menuju Allah dalam kedamaian yang abadi.
Isra, perjalanan pertama dimulai,
Menjejakkan kaki di Masjid al-Aqsa,
Di sana para nabi menyambut dengan kebahagiaan,
Sebuah penghormatan yang tiada tara.
Kemudian, Mi'raj dimulai dengan penuh keyakinan,
Rasulullah mendekat pada Tuhan,
Menghadapi Sidratul Muntaha yang tak terhingga,
Bertemu dengan Allah dalam keheningan yang suci.
Isra Mi'raj bukan sekedar kisah,
Ia adalah pelajaran untuk umat manusia,
Tentang kesetiaan, pengabdian, dan cinta yang tak terbatas,
Betapa persahabatan kita dengan Tuhan yang Maha Agung.
2. Sinar dari Langit: Mi'raj
Langit malam yang mencetak dunia,
Menjadi saksi atas perjalanan suci,
Isra Mi'raj, perjalanan seorang hamba,
Yang mendekati Penciptanya dalam kedamaian abadi.
Masjid al-Haram menjadi titik awal,
Menuju al-Aqsa yang penuh berkah,
Rasulullah bersama para nabi saling berdoa,
Menyatu dalam kesucian yang tak terungkapkan.
Kemudian, Mi'raj dimulai,
Rasulullah melangkah ke langit yang tinggi,
meninggalkan semua hal duniawi,
Menghadapi Tuhan dalam hening yang penuh makna.
Isra Mi'raj bukan sekedar cerita,
Melainkan ajaran tentang kesetiaan yang hakiki,
Tentang perjalanan spiritual yang mengangkat jiwa,
Menemukan kedamaian dalam pengabdian yang tulus.
3. Buraq dan Perjalanan Suci
Buraq, hewan cahaya, melesat cepat,
Langit dan bumi terasa dekat.
Dari Mekah hingga Aqsa yang mulia,
Langkah suci Rasul menjadi cahaya.
Para nabi menyambut di setiap tingkat,
Langit terbuka dalam berkat.
Di Sidratul Muntaha, Rasul berbicara,
Dengan Sang Pencipta, jiwa merona.
Pesan salat turun dengan hikmah,
Mengikat umat di jalan Allah.
Isra Mi'raj mengajarkan iman sejati,
Perjalanan suci untuk diri dan hati.
4. Sidratul Muntaha: Pohon Cahaya
Di Sidratul Muntaha, pohon cahaya berdiri,
Keindahannya tak terlukiskan di dunia ini.
Rasul berdiri di hadapan Ilahi,
Mendengar pesan cinta untuk umat insani.
Salat menjadi titah yang agung,
Di bawah pohon, rahmat berhambur.
Isra Mi'raj bukan sekedar perjalanan,
namun pesan cinta dan pengharapan.
Langit yang dijelajahi membawa makna,
Untuk umat yang setia kepada Tuhannya.
Rasul pulang dengan hadiah suci,
Mengajarkan salat untuk setiap diri.
5. Isra Mi'raj : Mukjizat Abadi
Isra Mi'raj, malam penuh misteri,
Rasul berjalan dengan mukjizat Ilahi.
Langit demi langit disingkapkan,
Keajaiban terlihat di hadapan.
Para nabi menyapa dalam kebersamaan,
Menyaksikan Rasul membawa amanah besar.
Sidratul Muntaha menjadi Saksi,
Keagungan Allah tak berbatas arti.
Pesan salat turun untuk umat,
Mengikat jiwa dalam ibadah yang khusyuk.
Isra Mi'raj bukan sekedar cerita,
namun pelajaran iman yang kekal maknanya.
6. Cahaya dari Langit Ketujuh
Malam itu gelap, tapi terang bersinar,
Langit terbuka, Rasul naik ke takhta besar.
Buraq melesat, membawa Nabi,
Ke pertemuan suci dengan Sang Ilahi.
Di langit pertama, Adam menyapa,
Menceritakan awal kisah manusia.
Langit kedua hingga ketujuh, nabi bertemu,
Masing-masing membawa pesan penuh restu.
Di Sidratul Muntaha, semuanya terang,
Rasul menerima titah, iman jadi tenang.
Salat lima waktu menjadi hadiah,
Bagi umat sebagai penawar lelah.
7. Perjalanan Keabadian
Isra Mi'raj, perjalanan tak biasa,
Melampaui batas waktu dan dimensi dunia.
Rasul melangkah dalam kehendak-Nya,
Membawa amanah bagi manusia.
Langit penuh cahaya terbuka lebar,
Setiap lapis memberi Beragam besar.
Para malaikat menyanyikan tasbih,
Menyaksikan Rasul dengan penuh kasih.
Sidratul Muntaha menjadi saksi nyata,
Dihadapan Allah, Rasul berbicara.
Salat turun sebagai tanda cinta,
Mengikat umat di jalan yang mulia.
8. Masjidil Aqsa dan Kiblat Pertama
Dari Masjidil Haram hingga Aqsa,
Langkah Rasul penuh makna.
Di Aqsa, para nabi berkumpul,
Bersama Rasul, sejarah tersambung.
Kiblat pertama, tempat mulia,
Mengajarkan kesatuan umat di dunia.
Isra Mi'raj membawa pesan besar,
Iman dan takwa menjadi dasar.
Buraq terbang tinggi membawa harapan,
Menuju Sidratul Muntaha, tempat pertemuan.
Langit berbintang, malaikat menyaksikan,
Mukjizat agung, iman diperteguhkan.
9. Rahmat di Malam Isra Mi'raj
Malam itu penuh rahmat Ilahi,
Rasul naik ke langit tinggi.
Malaikat menyambut dengan tasbih,
Membawa pesan damai yang penuh kasih.
Salat turun sebagai perintah suci,
Mengajarkan manusia untuk kembali.
Isra Mi'raj, mukjizat yang agung,
Menjadi tonggak iman yang kokoh berdiri kokoh.
Langit dan bumi menjadi Saksi,
Keagungan Allah tak terbatas arti.
Rasul kembali dengan hadiah Ilahi,
Untuk umat yang tunduk dan berserah diri.
10. Rahasia Malam yang Berbicara
Malam itu sunyi, tak ada suara, Rasulullah diangkat ke langit yang tak terjangkau, Isra Mi'raj, rahasia besar yang menceritakan, Tentang kebesaran Allah yang tak terbatas.
Dari Masjid al-Haram yang suci, Menuju Masjid al-Aqsa yang penuh berkah, Rasulullah berjumpa dengan para nabi, Dalam keheningan, mereka saling berdoa.
Kemudian menuju Sidratul Muntaha, Tempat yang tak seorang pun pernah sampai, Hanya Allah yang Maha Mengetahui, Betapa besarnya persahabatan seorang hamba kepada-Nya.
Isra Mi'raj bukan sekedar kisah, Tapi pelajaran yang mendalam, Tentang keimanan dan pengabdian, Yang tak tergoyahkan oleh waktu.
(Tribunnews.com/Farrah)
Artikel Lain Terkait Isra Miraj
Tag: #puisi #tema #isra #miraj #yang #bermakna #menyentuh #hati