Niat Puasa Qadha Puasa Ramadan, Perhatikan Hukum dan Ketentuannya
Ilustrasi puasa - Berikut bacaan niat puasa qadha Ramadan lengkap dengan hukum dan ketentuan melaksanakannya. 
14:15
14 Januari 2025

Niat Puasa Qadha Puasa Ramadan, Perhatikan Hukum dan Ketentuannya

- Berikut niat puasa qadha untuk membayar puasa Ramadan, lengkap dengan hukum dan ketentuannya.

Sebelum memasuki bulan Ramadan, ada baiknya kita membayar hutang puasa Ramadan kita yang sudah lalu.

Umat muslim dapat membayar hutang puasa Ramadhan dengan puasa pengganti atau puasa qadha.

Qadha adalah keringanan yang diberikan Allah kepada umatnya untuknya membayar hutang puasa sebagai pengganti puasa Ramadan.

Sebelum melakukan puasa qadha, umat muslim membaca niat puasa qadha terlebih dahulu.

Mengucapkan niat puasa ini biasanya dapat dilakukan pada saat malam hari.

Niat Puasa Qadha

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’in fardho syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.”

Hukum Melakukan Puasa Qadha

Mengutip Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah yang disusun oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum, membayar hutang puasa bulan ramadan dalam hukum Islam sering dikenal dengan qadha.

Qadha berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa, namun terhambat karena halangan-halangan tertentu atau uzur.

Misalnya dia melakukan perjalanan jauh atau dalam keadaan sakit.

Qadha juga berlaku bagi orang yang sanggup berpuasa namun dilarang untuk menjalankan puasa, yaitu orang yang sedang menstruasi dan sedang nifas.

Dalam Alquran, golongan-golongan tersebut diberi keringanan-keringanan untuk tidak berpuasa, tetapi dituntut untuk mengqadha pada hari lain.

Surat Al-Baqarah Ayat 185

وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ

Artinya: 

Barangsiapa yang di antara kamu menyaksikan bulan (hilal), maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu. Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.

Ketentuan Cara Melakukan Puasa Qadha

- Puasa qadha sebaiknya dilakukan sesegera mungkin secara berurutan.

- Puada Qada boleh dibayar secara tidak berurutan, karena alasan tertentu.

- Puasa qadha atau membayar hutang puasa wajib ini dilakukan sebelum tiba waktu ramadan berikutnya.

- Mengqadha puasa menjelang bulan ramadan diperbolehkan hingga akhir bulan syaban.

- Ucapkan niat sebelum melaksanakan puasa qadha dengan ikhlas serta benar di dalam hati, pada malam hari sebelum melaksanakan puasa qadha di keesokan harinya atau sebelum sahur.

- Puasa qadha sebanyak puasa Ramadhan yang telah ditinggalkan.

- Membaca doa berbuka puasa qadha yang benar. 

Golongan Orang yang Diperbolehkan untuk meninggalkan puasa Bulan Ramadhan

1. Orang sakit

2. Muslim yang sedang bepergian atau musafir

3. Perempuan yang mengalami haid maupun nifas

4. Wanita yang sedang hamil ataupun menyusui.

Jika ada unsur kelalaian, maka selain mengqadha, orang tersebut dituntut untuk membayar fidyah.

Fidyah ini adalah kegiatan memberi makanan fakir miskin sebesar biaya makan dan minum yang dikalikan dengan jumlah hari orang yang bersangkutan ketika tak melaksanakan puasanya.

Fidyah ini juga berlaku bagi orang yang tidak sanggup berpuasa.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Tag:  #niat #puasa #qadha #puasa #ramadan #perhatikan #hukum #ketentuannya

KOMENTAR