Tampang Ajat Sudrajat, Sindikat Rental Mobil Tangerang yang Kabarnya Sudah Ditangkap Polisi
Ajat Sudrajat, pelaku pencurian mobil Honda Brio yang dia rental dari Ilyas Abdurrahman (48), pengusaha rental mobil Makmur Jaya Rental Motor, di Tangerang, akhirnya berhasil ditangkap polisi, Jumat, 3 Januari 2025. 
17:05
3 Januari 2025

Tampang Ajat Sudrajat, Sindikat Rental Mobil Tangerang yang Kabarnya Sudah Ditangkap Polisi

Ajat Sudrajat, pelaku pencurian mobil Honda Brio yang dia rental dari Ilyas Abdurrahman (48), pengusaha rental mobil Makmur Jaya Rental Motor, di Tangerang, akhirnya berhasil ditangkap polisi, Jumat, 3 Januari 2025.

Ajat Sudrajat ditangkap polisi setelah kabur bersama komplotannya, saat hendak ditangkap di Rest Area ruas tol Tangerang-Merak, dan menyebabkan Ilyas, sang pengusaha rental tewas tertembak di bagian dada oleh sindikat teman-teman Ajat Sudrajat.

Rizky Agam S (24), anak almarhum Ilyas Abdurahman mengaku sudah memperoleh informasi tersebut Polsek Rajeg, Tangerang.

"Saya sudah dapat kabar dari kawan-kawan Polsek Rajeg, yaitu Saudara Ajat Sudrajat sudah ditangkap, seperti itu," kata Rizky seperti yang dia tuturkan dalam wawancara dengan tvOne, Jumat (3/1/2025).

Ajat Sudrajat merupakan warga Desa Alam Jaya, Jatiuwung, Kota Tangerang, Banten.
Ajat menyewa mobil Honda Brio selama tiga hari mulai Selasa (31/12/2024) hingga Kamis (2/1/2025).

Rizky Agam S (24), anak almarhum Ilyas Abdurahman Rizky Agam S (24), anak almarhum Ilyas Abdurahman, pengusaha rental mobil di Tangerang.

Namun memasuki hari Rabu (1/1/2025), komunikasi dengan Ajat tiba-tiba terputus. Ilyas mendapat notifikasi perangkat GPS di mobil Honda Brio yang dia sewakan ke Ajat Sudrajat diputus paksa.

Upaya Ilyas menghubungi Ajat juga tak membuahkan hasil karena saat menghubungi dia melalui Whatsapp tak berhasil. Nomornya tak bisa lagi dihubungi.

Dalam pengakuan ke pihak Ilyas, Ajat menyewa mobil yaitu untuk menjemput mertuanya di Sukabumi, Jawa Barat.

"Saudara Ajat menjawab untuk pemakaian tiga hari dan untuk keperluan menjemput mertuanya di daerah Sukabumi," kata Rizky.

Rizky mengatakan kakak kandungnya, Agam Muhammad Nasrudin, mengetahui adanya upaya pencabutan GPS yang terpasang di mobil yang disewa oleh Ajat pada Rabu (1/1/2025).

Agam lalu melaporkan temuannya tersebut ke Ilyas, ayahnya. Ilyas kemudian berinisiatif melakukan pengejaran terhadap mobil tersebut.

"Kami sudah coba konfirmasi, tapi nomor Ajat sudah tidak aktif. Kemungkinan dia ngeblokir nomor saya,” kata Rizky.

Agam menceritakan, kasus ini bermula ketika ayahnya bersama tim tengah melacak mobil yang disewa oleh seorang pria.

Ajat penyewa membawa satu unit mobil Honda Brio selama tiga hari sejak 31 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.

Mobil Honda Brio yang dicuri penyewa dengan latar belakang usaha rental mobil milik almarhum Ilyas Abdurahman, di Tangerang. Mobil Honda Brio yang dicuri penyewa dengan latar belakang usaha rental mobil milik almarhum Ilyas Abdurahman, di Tangerang. (ist)

Sayangnya, hari pertama setelah mobil dibawa oleh terduga pelaku, pemilik mencoba melakukan pelacakan melalui GPS, hanya saja ada GPS yang telah dirusak dan tidak terdeteksi.

"Nah hari pertama kami cek salah satu GPS-nya sudah dipotong, terdeteksi di daerah Pandeglang," kata Agam, Kamis(2/1/2024).

Karena hal tersebut, Agam dan ayahnya ditemani tim rental berangkat ke Pandeglang untuk mengejar mobil tersebut.

Mereka kemudian menemukan unit mobil di pertigaan Saketi, Pandeglang, Banten.

Mereka kemudian menghadang mobil Brio yang tengah melaju dari arah Pandeglang tersebut, hingga pengemudinya menodongkan senjata dan mengaku sebagai anggota.

"Saya anggota TNI jangan mendekat kamu, jangan maju," kata Agam menirukan ucapan dari pelaku tersebut.

Saat pengadangan itu, tiba-tiba muncul mobil lain dan menabrak mobil yang dikendarai korban.

Ucapan duka cita atas meninggalnya bos rental mobil Ilyas Abdurahman dan showroom rental mobil milik almarhum Ilyas di Tangerang. Ucapan duka cita atas meninggalnya bos rental mobil Ilyas Abdurahman dan showroom rental mobil milik almarhum Ilyas di Tangerang. (Kolase Tribunnews)

Kedua mobil tersebut kemudian kabur ke arah Labuan.

"Waktu itu arahnya ke Labuan kita ikut (kejar) ke Labuan, terus belok ke arah Carita," kata Agam.

Kejar-kejaran kemudian berlangsung hingga ke arah Anyer dan Cilegon.

Agam dan rombongan sempat mampir ke Polsek Cinangka, Serang, untuk meminta pendampingan polisi, namun tidak berhasil.

"Kita ikutin tuh dari belakang arah ke Cilegon.

Ternyata pas sampai Cilegon dia ke arah Tangerang," kata dia.

Sambil mengejar, Agam juga sempat menghubungi rekan sesama pemilik rental untuk melakukan pengejaran.

Hingga kemudian mobil terdeteksi berhenti di Rest Area Balaraja dan terjadi insiden penembakan.

Menurut Agam, sebelum aksi penembakan terjadi, sempat dilakukan penangkapan pelaku oleh korban IA dan rekan-rekan pemilik rental lain, yang sudah datang ke rest area.

"Bapak saya sama tim menangkap itu orang karena kan awalnya kan dia itu megang senjata api."

"Jadi dipegang tangannya supaya enggak bisa bergerak, ternyata kawan yang di seberangnya itu yang pakai Sigra ada senpi juga," kata dia.

Agam menggambarkan situasi saat itu mencekam, ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayahnya dan rekannya.

"Ada terdengar beberapa kali bunyi tembakan dan mengenai ayah saya dan rekannya," ujarnya.

Agam sendiri sempat mencari perlindungan saat tembakan berlangsung.

Usai melepaskan tembakan, para pelaku dengan dua mobil tersebut kabur dengan dua mobil.

"Saya menolong Pak R, tapi ternyata ada satu korban lagi di minimarket, ternyata ayah saya sendiri yang kena tembakan di dadanya dan tangannya," kata Agam.

Kedua korban langsung dibawa ke RSUD Balaraja, tetapi sayangnya Ilyas meninggal dalam perjalanan. 

Sementara itu, R yang juga terkena tembakan kini menjalani perawatan di rumah sakit.

Kasi Humas Polresta Tangerang, Ipda Purbawa, mengungkapkan bahwa polisi saat ini tengah menyelidiki identitas pelaku yang diduga menggunakan mobil jenis SUV.

"Pelaku masih dalam pengejaran. Penyidik terus mengumpulkan alat bukti, termasuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Purbawa.

Dia menambahkan, polisi belum dapat memastikan jumlah pelaku yang terlibat dalam aksi penembakan tersebut.

Namun, kendaraan yang digunakan pelaku sudah teridentifikasi. 

"Kami belum bisa pastikan berapa orangnya. Yang jelas, diduga pelaku ini yang melakukan penembakan menggunakan kendaraan mobil jenis SUV," kata dia.

Polisi juga masih berupaya menyelidiki perihal motif dan kronologi kejadian tersebut secara rinci.

"Masih serangkaian penyelidikan untuk mengungkap. Setelah kejadian dan adanya laporan mengenai peristiwa penembakan, Kapolres dan Kasat Reskrim langsung terjun untuk melakukan pengecekan TKP," ucap dia.

 

 

Tag:  #tampang #ajat #sudrajat #sindikat #rental #mobil #tangerang #yang #kabarnya #sudah #ditangkap #polisi

KOMENTAR