Mary Jane Berlinang Air Mata saat Nyanyikan Indonesia Raya
Terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, Mary Jane Veloso, tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/12/2024). Pemerintah Indonesia memulangkan Mary Jane ke negara asal, Filipina, melalui bandara tersebut pada Rabu dini hari, 18 Desember 2024. 
01:12
18 Desember 2024

Mary Jane Berlinang Air Mata saat Nyanyikan Indonesia Raya

Mary Jane Veloso tampak berlinang air mata saat menceritakan perjalanan hidupnya sepanjang mendekam di penjara.

Diketahui, Mary Jane sempat menjalani kurang lebih 15 tahun hukuman penjara hingga ditetapkan sebagai terpidana mati terkait kasus narkotika.

Dalam konferensi pers jelang pemulangannya ke Fililina, Mary tampak menangis saat menyampaikan ucapan terimakasih terhadap Presiden RI Prabowo Subianto, Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra, yang telah menyerahkan kasusnya ke Pemerintah Filipina.

"Saya mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan. Akhirnya doa-doa Mary sudah dijawab hari ini, di mana nanti saya akan kembali ke negara saya," kata Mary Jane, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/12/2024).

Mary Jane menuturkan, selama hampir 15 tahun dirinya berpisah dengan keluarganya di Filipina.

Masa penahanan yang cukup lama itu, kata Mary, hingga membuat dia fasih berbahasa Indonesia dan Jawa.

Oleh karena itu, ia juga mengaku sedih karena harus meninggalkan Indonesia. Mary menyebut, Indonesia sudah menjadi rumah keduanya.

"Saya mohon untuk semua, doain Mary ya. Supaya Mary mendapatkan yang terbaik. Pokok e aku kuat (pokonya harus kuat). Harus," tutur Mary.

Mengekspresikan rasa cintanya kepada Indonesia, Mary Jane sempat menyanyikan bait terakhir lagu Kebangsaan 'Indonesia Raya'.

Ia kemudian menutup kesempatan berbicaranya tersebut dengan menyampaikan kalimat "Cinta Indonesia," sambil mengangkat kedua tangannya dan membentuk gesture hati.

"Aku mengucapkan terima kasih untuk Indonesia, dan pasti aku cinta Indonesia," ungkap Mary Jane.

Sebelumnya, terpidana mati kasus penyelundupan narkotika, Mary Jane Veloso, tiba di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pada Selasa (17/12/2024).

Pantauan Tribunnews sekira pukul 20.41 WIB, Mary bersama beberapa petugas menumpangi sebuah mobil jenis van hitam.

Mary yang mengenakan kaos berwarna hitam turun dari mobil tersebut sambil dijaga para petugas.

Sebelum tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Mary Jane berangkat dari Lapas Perempuan Pondok Bambu. Ia dijadwalkan akan bertolak ke negara asalnya, Filipina, pada Rabu (18/12/2024) dini hari nanti.

 

 

Editor: Muhammad Zulfikar

Tag:  #mary #jane #berlinang #mata #saat #nyanyikan #indonesia #raya

KOMENTAR