Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil di Pilkada Jatim, Lanjutkan!

– Kendaraan politik Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak untuk maju pilkada Jawa Timur (Jatim) kembali bertambah. Kemarin (17/5) DPP Partai Golkar telah resmi memberikan rekomendasi kepada pasangan petahana tersebut untuk kembali maju sebagai calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub).

Rekomendasi tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto. Didampingi jajaran fungsionaris Golkar, Airlangga mengatakan bahwa partainya sudah mengeluarkan surat keputusan untuk mengusung Khofifah-Emil.

”Kami berharap dengan keberhasilan Ibu Khofifah dan Mas Emil di Jawa Timur, kita juga ingin lanjutkan,” ujarnya di rumah dinasnya di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan, tadi malam.

Dalam pertemuan tersebut, Khofifah-Emil juga telah memegang surat keputusan dari Partai Golkar untuk maju di pilkada Jatim. Airlangga menambahkan, selain keberhasilan memimpin Jatim, keputusan Golkar mengusung Khofifah-Emil didasarkan pada hasil Pilpres 2024. Khofifah didapuk sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, Emil menjadi Dewan Pengarah Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Jatim.

Bukan hanya itu, Airlangga juga menyebut bahwa partainya melihat Khofifah-Emil telah bekerja sangat baik kala menjabat gubernur-wakil gubernur Jatim. Terutama dalam menangani Covid-19 dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem. ”Jadi, proven leadership (Khofifah-Emil) untuk di Jawa Timur akan terus kami usung,” paparnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) bersama bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (tengah) dan Emil Dardak (kanan) memberi keterangan kepada awak media usai pertemuan di kediaman Airlangga Hartanto, Jakarta, Jumat (17/5/2024). (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

Airlangga mengaku telah berkomunikasi dengan partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) terkait konsistensi mengusung Khofifah-Emil. Dia juga memastikan koalisi yang terdiri atas Partai Gerindra, Golkar, PAN, dan Demokrat itu punya calon yang sama di pilkada Jatim.

”Kalau kita lihat di Jawa Timur, Koalisi Indonesia Maju ini punya 52 persen (kursi),” ungkapnya.

Disinggung mengenai target kemenangan, Airlangga tidak ingin bicara angka. Dia hanya menargetkan pasangan Khofifah-Emil menang di Jatim. Begitu pula kemungkinan Khofifah-Emil melawan kotak kosong.

”Yang penting (target) dalam pilkada menang. Kalau kotak kosong, belum kita bahas,” ujar Menko Perekonomian tersebut.

Terpisah, Khofifah mengatakan, surat keputusan maju pilkada Jatim tersebut merupakan mandat yang sangat berharga. Bersama Emil, Khofifah memastikan akan melaksanakan mandat tersebut sebaik-baiknya.

Dia juga akan bekerja keras guna memenangi kontestasi. ”Mudah-mudahan, mohon doa semua kami bisa memenangi proses pemilihan gubernur Jawa Timur,” terangnya.

Khofifah menambahkan, pihaknya akan membangun keberseiringan dengan Partai Golkar. Apalagi, pada pilkada Jatim sebelumnya, Golkar juga telah memberikan mandat yang sama. ”Apalagi, kalau IKN (Ibu Kota Nusantara, Red) nanti pindah ke Kalimantan Timur, kami ingin menyampaikan de facto ibu kotanya sepertinya di Jawa Timur,” ungkap Khofifah, lantas tertawa.

Disinggung mengenai nama mantan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Marzuki Mustamar yang masuk bursa pilgub Jatim, Khofifah menjawab diplomatis. ”Pada dasarnya, kami berkawan dan bersinergi dalam proses membangun Jawa Timur. Kita lihat saja nanti perjalanan berikutnya,” ujarnya.

Keputusan Golkar mengusung Khofifah-Emil mengikuti langkah Demokrat yang lebih dulu menyatakan dukungan untuk mengusung pasangan tersebut. Dengan begitu, tinggal PAN dan Gerindra (dua partai lain di KIM) yang belum secara resmi memberikan rekomendasi kepada Khofifah-Emil. (tyo/dom/c19/ttg)

Tag:  #golkar #resmi #usung #khofifah #emil #pilkada #jatim #lanjutkan