Anggaran Makan Bergizi Gratis Jadi Rp 10 Ribu, Pakar: Harus Ada Subsidi Silang dan Kolaborasi
Hal itu diputuskan setelah rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (29/11/2024) lalu.
Terkait hal tersebut Pengamat Kesehatan dari Griffith University Australia Dicky Budiman menyebut apabila anggaran tersebut benar-benar diterapkan maka pemerintah perlu menerapkan subsidi silang. Hal ini dikarenakan kebutuhan anggaran makanan berdasarkan ketersediaan bahan pangan di masing-masing daerah relatif berbeda.
"Menurut saya asal lakukan prinsip subsidi silang ya. Karena ada daerah yang Rp 10 ribu itu betul-betul tidak bisa (cukup) atau benar-benar minim. Jadi ada mekanisme lain yang bisa memitigasi melengkapi menutupi kekurangan dari keterbatasan anggaran," ujar Dicky dalam keterangannya, Selasa (3/12/2024).
Ada beberapa cara yang bisa diupayakan pemerintah, seperti menerapkan dalam bentuk subsidi silang, kolaborasi atau mekanisme dari dukungan lintas sektor.
Langkah ini perlu diambil, terutama pada wilayah yang membutuhkan anggaran lebih besar. "Karena begini, daerah miskin atau terpencil bukan berarti dia bisa murah. Mungkin kalau dari sisi makanan murah. Tapi tidak semua bahan itu ada di situ. Tentu ini bicara masalah hal lain, misalnya transportasi serta pengemasannya," jelas Dicky.
Sehingga, ia menyarankan pada pemerintah untuk membuat inovasi dengan melihat kondisi masing-masing daerah. Lebih lanjut, Dicky mengungkapkan jika program makan bergizi gratis memang berbasis ilmiah dan terbukti memperbaiki gizi anak berdasarkan standar di banyak negara.
Namun, ada tantangannya bila dilakukan di negara berkembang. Tantangan ini tidak hanya berkaitan dengan jumlah sumber daya manusia (SDM).
Melainkan kesiapan transportasi, hingga menu makan bergizi yang wajib dipastikan sesuai dengan yang diharapkan. Program semacam ini juga disebut Dicky tidak efektif bila hanya berjalan selama satu tahun.
“Kuncinya bisa terganggu konsistensinya, kalau hanya hitungan 1 tahun ya tidak akan berdampak signifikan,” tutupnya.
Tag: #anggaran #makan #bergizi #gratis #jadi #ribu #pakar #harus #subsidi #silang #kolaborasi