Rekaman CCTV, Polisi Ungkap Detik-detik Brigadir Ridhal Menembak Diri Sendiri di Dalam Alphard
- Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mendapat gambaran detik-detik peristiwa bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi. Gambaran itru berdasar pemeriksaan forensik terhadap 16 CCTV yang ada di lokasi.
Penyidik memastikan semua CCTV berfungsi normal. Dari 16 kamera, penyidik menyimpulkan ada 13 momen penting terkait peristiwa tersebut. Berawal pada pukul 16.23:05 saat mobil Toyota Alphard nomor 23-VIII yang dikendarai Ridhal tiba di depan pagar melakukan klakson sekali.
Pria berbaju merah yang dikategorikan sebagai PA1 lalu membuka pagar. Pukul 16.21:04 mobil melintas masuk. Selanjutnya, mobil melintas di depan TKP, lokasi terjadinya suara ledakan.
Pada momen kelima mobil berhenti. Berlanjut dengan momen keenam menurunkan penumpang. Dari pintu depan turun pria berbaju hijau army. Dari pintu tengah sebelah kiri turun seorang anak pria. Kemudian seorang prempuan mengenakan baju dress turun dari pintu tengah kanan, disusul perempuan berbaju putih, celana hijau turun dari pintu tengah kiri.
Momen ketujuh ada indikator mobil Alphard menyala kemudian mundur. Pada momen kedelapan atau pukul 16.22:15, mobil berhenti mundur, lampu indikator menyala stop.
Berselang satu detik, mobil mundur kembali jalan belok ke kanan. Pada momen ke-10 mobil berhenti mundur dan belok kanan dengan lampu indikator stop menyala.
Pukul 16.24:45 terjadi suara letusan atau letupan. Suara ini telah dianalisa mendalam dan identik dengan suara letupan. Pada momen ke-12 lampu rem menyala berubah mati, artinya mobil melaju, lalu sempat lampu remnya menyala kembali. Dari situ terlihat melepaskan rem yang di indikatorkan dengan lampu stop, kemudian menabrak mobil putih bagian depan kanan dan terhenti. Setelah itu berdatangan saksi melihat korban.
Sebelumnya, Anggota Satlantas Polresta Manado, Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di Tegal Parang, Mampang, Jakarta Selatan. Dia tewas di dalam mobil Alphard warna hitam.
Kabar tewasnya Brigadir Ridhal dibenarkan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko. Kasus kemudian sudah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.
"Polsek mampang Polrestro Jaksel Polda Metro Jaya telah menangani sejak awal proses penyelidikan ini," kata Trunoyudo.
Sementara, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat Idnal mengidentifikasi kematian Brigadir Ridhal karena bunuh diri, bukan pembunuhan. "Bukan penembakan ya," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (26/4).
Ade menuturkan, korban tewas dengan menembakan senjata api ke kepalanya sendiri. Korban ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya. "Iya bunuh diri menembak kepalanya menggunakan senpi," tegasnya.
Tag: #rekaman #cctv #polisi #ungkap #detik #detik #brigadir #ridhal #menembak #diri #sendiri #dalam #alphard