Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit BTN Tembus Rp 344,2 Triliun
Suasana pembangunan perumahan di kawasan \ Depok, Jawa Barat. (SALMAN TOYIBI/JAWA POS)
18:56
25 April 2024

Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit BTN Tembus Rp 344,2 Triliun

Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) fokus menggarap segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil. Sepanjang tiga bulan pertama 2024, bank yang fokus di pembiayaan perumahan ini membukukan kredit sebesar Rp344,2 triliun.

Angka ini tumbuh 14,8% dibanding periode yang sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp299,7 triliun. Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut, ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan serta kredit bermargin tinggi (high-yield loans) yang cukup diminati masyarakat.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, konsistensi perseroan menjaga momentum pertumbuhan sejak tahun lalu mendorong tumbuhnya kredit dan laba yang dihimpun perusahaan.

“Pada tiga bulan pertama tahun 2024, BTN mampu mencetak pertumbuhan kredit dan pembiayaan yang membantu menggerakkan sektor perumahan di negara ini untuk bergerak. Kami berharap dapat terus menjaga momentum ini agar dapat memberikan nilai tambah bagi para stakeholders kami,” ujar Nixon pada Paparan Kinerja Keuangan Kuartal I/2024 di Jakarta, Kamis (25/4).

Nixon menuturkan, kredit dan pembiayaan perumahan masih menyumbang porsi mayoritas sekitar 85% dari seluruh kredit dan pembiayaan yang disalurkan perseroan. Selama kuartal I/2024, total kredit dan pembiayaan perumahan mencapai Rp292,7 triliun naik 10,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp264,5 triliun.

Dari jumlah tersebut penyaluran KPR Subsidi masih menjadi yang terbesar mencapai Rp167 triliun, naik 12,3% pada kuartal I/2024 dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp148,6 triliun. Sedangkan KPR Non-Subsidi naik 11,2% menjadi Rp98,8 triliun dari Rp88,8 triliun di kuartal I/2023.

Untuk menjaga profitabilitas perseroan, BTN mendorong penyaluran kredit bermargin tinggi, yakni Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Ringan (KRING), dan Kredit Agunan Rumah (KAR).

Di tengah pertumbuhan kredit yang pesat, Nixon menegaskan BTN tetap menjaga kualitas kredit dengan baik. Perseroan mencatat penurunan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) gross menjadi 3% pada kuartal I/2024, dari 3,5% pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 11,9% menjadi Rp357,7 triliun pada kuartal I/2024, dibandingkan Rp319,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini masih melampaui pertumbuhan DPK industri perbankan pada Februari 2024 yang tercatat sebesar 3,8% yoy. Dari total DPK tersebut, porsi dana murah Current Account Savings Account (CASA) mencapai 49,9% pada kuartal I/2024.

 

Editor: Mohamad Nur Asikin

Tag:  #kuartal #i2024 #penyaluran #kredit #tembus #3442 #triliun

KOMENTAR