Israel Serang Iran, Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak Tembus USD 88,51 Per Barel
Ilustrasi. Penambangan minyak mentah di laut Indonesia.
16:24
19 April 2024

Israel Serang Iran, Harga Minyak Mentah Dunia Melonjak Tembus USD 88,51 Per Barel

- Harga minyak mentah dunia melonjak setelah Israel menyerang Iran, pada Jumat (19/4). Tak hanya itu, ketegangan ini juga memicu kekhawatiran bahwa pasokan minyak Timur Tengah dapat terganggu.   Melansir Reuters, Minyak mentah Brent berjangka naik 1,40 atau 1,61 persen menjadi USD 88,51 per barel. Kontrak West Texas Intermediate AS naik USD 1,38 atau 1,68 persen menjadi USD 83,48 per barel.   Untuk diketahui, Israel melancarkan serangan ke wilayah Iran pada hari ini, kata sumber Reuters, sebuah serangan balasan terbaru antara kedua negara yang mengancam akan menyeret wilayah tersebut ke dalam konflik.  

  Analis OANDA di Singapura, Kelvin Wong mengatakan meningkatnya premi risiko geopolitik dapat berdampak pada meningkatnya risiko gangguan pasokan minyak setidaknya dalam jangka pendek.   Bahkan, eskalasi aksi balas dendam antara kedua belah pihak akan berlangsung lebih lama. Di sisi lain, serangan balik Iran menimbulkan risiko signifikan terhadap perluasan konflik ke konflik regional dan berpotensi membahayakan pasokan minyak.   Sementara itu, pada akhir pekan lalu, Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal sebagai serangan balasan setelah Israel diduga melakukan penyerangan terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah. Sebagian besar serangan drone dan rudal ditembak jatuh sebelum mencapai wilayah Israel dengan kerusakan dan korban jiwa yang minimal.   Di sisi lain, investor telah memantau dengan cermat reaksi Israel terhadap serangan pesawat tak berawak Iran pada 13 April. Premi risiko geopolitik pada harga minyak telah melemah pada minggu ini karena adanya persepsi bahwa setiap pembalasan Israel terhadap serangan Iran akan dimoderasi oleh tekanan internasional.   Sementara itu, pada hari ini, rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran. Menurut kantor berita Fars Iran, ledakan terdengar di bandara di kota Isafahan, Iran.   Isfahan adalah rumah bagi pangkalan udara utama militer Iran dan lokasi yang terkait dengan program nuklirnya. Tiga buah drone terdeteksi di daerah Isfahan, namun sistem pertahanan udara Iran yang telah diaktifkan berhasil mengoyak tiga drone Israel sehingga meledak di udara.   Media lokal Iran memastikan fasilitas nuklir di pusat kota Isfahan sepenuhnya dalam keadaan aman, setelah ledakan sempat terdengar di dekat wilayah tersebut. Serangan Israel ke Iran ini memang dilancarkan dalam sekala terbatas dan spesifik mau menghantam pangkalan udara militer Iran di dekat Isfahan.   Kantor Perdana Menteri Israel menolak untuk mengkonfirmasi kepada The Times of Israel pihaknya berada di balik ledakan di Isfahan. Akan tetapi pejabat Amerika Serikat mengatakan kepada media di negaranya bahwa Israel yang melakukan serangan ke Iran dalam kejadian tersebut.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #israel #serang #iran #harga #minyak #mentah #dunia #melonjak #tembus #8851 #barel

KOMENTAR