UNPAD dan UGM Wakili Indonesia di Ajang Adu Ide Bisnis Level ASEAN dan Tiongkok
Ajang kompetisi bisnis unggulan IBC yang telah berlangsung lima kali ini secara eksklusif terbuka untuk mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia.
16:24
17 April 2024

UNPAD dan UGM Wakili Indonesia di Ajang Adu Ide Bisnis Level ASEAN dan Tiongkok

 

 

 

Setelah sukses menyelenggarakan kompetisi Indonesia Business Challenge (IBC) di beberapa tahun terakhir, The Institute of Chartered Accountants in England and Wales (ICAEW) kembali hadirkan IBC 2024 dan siap menawarkan kesempatan besar bagi mahasiswa terbaik di Indonesia untuk menunjukkan bakat terbaiknya di sektor keuangan. 

Ajang kompetisi bisnis unggulan IBC yang telah berlangsung lima kali ini secara eksklusif terbuka untuk mahasiswa di perguruan tinggi di Indonesia, dan dirancang untuk menampilkan bakat dan pemikiran inovatif para pemimpin bisnis masa depan Indonesia melalui ketajaman analisisnya di sektor keuangan.

IBC 2024 yang diadakan di Soehanna Hall, Jakarta, (7/14) merupakan kompetisi bisnis yang diikuti oleh 28 tim dari 18 universitas di Indonesia yang masing-masing beranggotakan 6 orang. Sebanyak 28 tim ini bersaing untuk memperebutkan hadiah menarik di kompetisi tingkat nasional, dengan dua tim yang meraih juara pertama dan kedua, serta satu pembicara terbaik maju ke babak grand final regional, yaitu ICAEW Mainland China and South-East Asia Business Challenge 2024 yang akan berlangsung di Jakarta pada 11 Mei 2024. 

Sebelumnya di 2023, perwakilan Indonesia berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih titel Grand Champion di ajang grand final regional ICAEW 2023 tersebut dan mengalahkan tim-tim perwakilan dari negara lainnya.

ICAEW Head of Indonesia Conny Siahaan mengatakan, kompetisi ini bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah, inovasi, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif, yang menjadi kualitas utama seorang chartered accountant. 

"Hal ini selaras dengan visi kami di ICAEW untuk mempersiapkan para pemimpin masa depan yang siap menghadapi tantangan global dalam dunia bisnis,” ujar Conny dalam keterangan tertulisnya kepada JawaPos.com, Rabu (17/4). 

Tahun ini, lanjut Conny, IBC 2024 juga diikuti oleh beberapa universitas yang belum pernah berpartisipasi di ICAEW Indonesia Business Challenge. Dalam proses seleksi, IBC 2024 mengangkat beberapa tema aktual dalam dunia bisnis, seperti digitalisasi, teknologi baru, keberlanjutan, telah diintegrasikan ke dalam kasus yang harus diselesaikan oleh peserta, sehingga peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan akademis mereka dalam situasi yang realistis. 

"Hal ini sesuai dengan perubahan tren dalam profesi keuangan, di mana seorang akuntan tidak hanya dituntut untuk mengolah angka, namun juga menjadi pemimpin yang mampu mengomunikasikan ide dan solusi secara efektif kepada pemangku kepentingan," jelasnya.

Sederet pakar keuangan pun didapuk menjadi dewan juri di ajang ini. Mereka adalah Rosita Uli Sinaga selaku Council Member dan Chairperson Comprehensive Corporate Reporting (CCR) Task Force dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Imelda Orbito selaku ESG & Disruptive Event Assurance Leader dari Deloitte Indonesia, Andy Tjia BFP ACA selaku ICAEW Chartered Accountant serta Analis Investasi & ADM Capital, dan yang terakhir Dr. Irwan Djaja, Phd selaku Partner & Chief Executive Officer dari KPMG Siddharta Advisory. 

Sementara itu perwakilan juri ICAEW IBC 2024 Andy Tjia menyebutkan bahwa kerja sama tim merupakan salah satu aspek yang diperhatikan oleh para dewan juri dalam memilih pemenang. “Dalam situasi dunia kerja, kerja sama adalah kunci utama dalam menyelesaikan masalah. Jadi kami mau lihat bagaimana mereka bisa bekerja sama," terangnya. 

Berkat kerja sama tim yang kompak dan memukau, mahasiswa dari Universitas Padjadjaran yang tergabung dalam tim Fantastic Six berhasil membawa kemenangan sebagai juara pertama di ajang ICAEW Indonesia Business Challenge 2024 ini. 

Tim tersebut berhasil memberikan pemaparan solusi paling realistis sesuai dengan kondisi kerja di sektor keuangan  dari studi kasus yang ada. Sementara itu, tim Six Sigma dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara kedua. Maria L. Sampoerno dari tim WINTER Universitas Indonesia diganjar penghargaan sebagai pembawa materi presentasi terbaik.

Perwakilan tim Fantastic Six dari Universitas Padjadjaran Irene Tambunan turut mengungkapkan suka citanya setelah timnya berhasil maju ke babak grand final regional, ICAEW China and South-East Asia Business Challenge 2024. 

“Puji syukur bahagia sekali bisa mewakili universitas untuk pertama kalinya di ajang IBC 2024 ini. Berkat usaha kerja keras bersama dengan tim, kami bisa sampai ke titik ini. Kedepannya, untuk di tahap grand final regional ICAEW, kami akan melakukan persiapan secara lebih matang dengan secara rutin mengatur jadwal diskusi bersama tim dan tentunya berusaha secara maksimal dengan melakukan yang terbaik. Karena ini bukan hanya kemenangan individu, tapi kemenangan besar bersama tim,” terangnya.

Editor: Dimas Ryandi

Tag:  #unpad #wakili #indonesia #ajang #bisnis #level #asean #tiongkok

KOMENTAR