Mayjen TNI Mar. Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP.
Di TNI AL, Mayjen Endi Supardi diamanahkan untuk mengemban posisi jabatan sebagai Komandan Korps Marinir atau Dankormar.
Mayjen Endi Supardi sudah menduduki posisi sebagai Dankormar TNI AL sejak November 2023.
Sebelumnya, jenderal bintang 2 ini sempat terlebih dahulu menjabat posisi sebagai Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
Rekam jejak Endi Supardi sebagai prajurit Korps Marinir pun tak main-main.
Sejumlah tanda jasa mentereng di TNI AL sudah pernah didapatkannya.
Sederet tanda jasa yang pernah diraih Endi antara lain yakni Satya Lencana Jalasena Narayana, Satya Lencana Kesetiaan VIII Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XVI Tahun, Satya Lencana Kesetiaan XXIV Tahun, Satya Lencana Wira Karya, Satya Lencana Wira Nusa, Satya Lencana Gom VII, Satya Lencana Dwidya Sistha, Satya Lencana Wira Dharma, dan Satya Lencana Dharma Nusa.
Sebagai prajurit Korps Marinir, Endi Supardi memiliki tugas salah satunya yakni melakukan operasi pertahanan pantai guna dan emlindungi sumber daya alam di wilayah pesisir laut.
Ada pula tugas operasi amfibi, di mana prajurit Korps Marinir melakuakn serangan dari laut menuju darat.
Kehidupan pribadi
Endi Supardi lahir di Majalengka, Jawa Barat, pada tanggal 9 Juli 1968.
Calon jenderal bintang 3 ini memiliki istri yang bernama Ny. Nana.
Endi dan Nana dikaruniai 3 orang anak.
Pendidikan
Endi Supardi adalah lulusan Akademi Angkatan Laut atau AAL tahun 1990.
Di AAL, Endi satu angkatan dengan Laksamana Muda TNI Prof. (H.C.) Dr. Ivan Yulivan, S.E., M.M., CHRMP., M.Tr. (Han).
Beberapa pendidikan militer yang telah dirampungkan Endi Supardi di antaranya yaitu Dikko Marinir, Sus Senbanif (1992), Dikpasis Angkatan 3 (1993), Dikspespa/Inf angkatan -7 (1993), Suslapa/Inf TNI AD angk-1 (2000), Dikbek Matra Laut (2000), Seskoal Angk-41 (2003), Dikreg Sesko TNI-41, dan Lemhanas RI PPSA XXIII tahun 2021.
Perjalanan karier
Endi Supardi telah malang melintang berkarier sebagai prajurit Korps Marinir.
Berbagai jabatan strategis di kemiliteran tanah air atau TNI AL sudah pernah diembannya.
Endi tercatat pernah menjabat sebagai Danton 2 Kompi E Yon 3 Brigif 2 Mar, Danton Anti Tank Kompi Markas Yon 4 Brigif 2 Mar, Pasi 3 Yon 4 Brigif 2 Mar, dan Danki F Yon 4 Brigif 2 Mar.
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Pabandya Progar Spers Kormar (1997), Pabandyapatkat Spers Kormar (2000), Pasops Denmako Kormar (2001), Dandema Pasmar 1 (2003), dan Dansebamar Pusdikmar (2005).
Saat menyandang pangkat Letnan Kolonel, Endi pernah mengisi kursi jabatan sebagai Danyonif-2 Mar (2006) dan Dandenmako Kormar (2007).
Karier Endi makin melenting tatkala ia menyandang pangkat Kolonel pada tahun 2010.
Kala itu, ia sempat menjabat sebagai Kadisminpers Kormar (2010), Danmenkav 2 Marinir (2011), Danbrigif 2 Marinir (2013), Aspers Dankormar (2014), dan Asrena Dankormar (2015).
Rekam jejak karier Endi Supardi pun kian hari kian cemlerang setelah ia didapuk sebagai Dandenma Mabesal pada tahun 2016.
Pada tahun 2017, Endi naik pangkat dari Kolonel menjadi Brigjen.
Saat itu, ia dipercaya untuk menduduki posisi sebagai Danlantamal XII/Pontianak.
Setelah itu, Endi diutus untuk mengisi kursi jabatan posisi sebagai Danpasmar 1 pada tahun 2018.
Di tahun yang sama, ia dimutasi menjadi Danpasmar 2.
Satu tahun kemudian, Endi Supardi ditugaskan untuk menjabat sebagai Wakil Gubernur AAL.
Pada tahun 2021, Endi lalu dimutasi sebagai Wadankormar.
Dua tahun setelah itu, Endi Supardi diangkat menjadi Gubernur AAL.
Barulah di tahun 2023 jenderal asal Majalengka ini diangkat menjadi Dankormar.
Harta kekayaan
Mayjen Endi Supardi tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp10,1 miliar.
Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 15 Maret 2024.
Harta terbanyak Endi berasal dari tanah dan bangunan yang dimiliknya di wilayah Jakarta Selatan senilai Rp7,3 miliar.
Berikut daftar lengkap rincian harta kekayaan milik Endi Supardi.
I. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 7.386.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 196 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.529.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 157 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.423.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 161 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 1.434.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.000.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.585.000.000
1. MOBIL, TOYOTA FORTUNER Tahun 2016, HASIL SENDIRI Rp. 420.000.000
2. MOBIL, TOYOTA INNOVA Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 280.000.000
3. MOBIL, HONDA HRV Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
4. MOBIL, HONDA HONDA HRV Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 270.000.000
5. MOBIL, TOYOTA TOYOTA KIJANG INNOVA Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 215.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 124.500.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.150.000.000
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 10.245.500.000
II. HUTANG Rp. 99.000.000
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-III) Rp. 10.146.500.000
(Tribunnews.com/Rakli Almughni)