Mensos Tri Rismaharini Jelaskan Anggaran Bansos 2024 Malah Turun, Ini Datanya

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memberikan penjelasan soal bantuan sosia atau bansos di Mahkamah Konstitusi (MK) Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Risma, demikian dia disapa, dihadirkan oleh di MK dalam sidang lanjutan sengketa Pilpres 2024.

Risma memulai penjelasannya soal program yang dijalankan di Kementerian Sosial.

Terutama soal anggaran terkait bansos.

Risma mengatakan Tahun Anggaran (TA) 2023 anggaran Kementerian Sosial mencapai Rp 87,275 triliun.

Dimana Rp 83,316 triliun (95,46 persen) diantaranya untuk belanja bansos.

Ini berbeda dengan anggaran untuk Perlindungan Sosial (Perlinsos) yang mencapai 86 triliun.

Menurut Risma, belanja bansos itu untuk reguler 2023 untuk PKH, bantuan pangan, non tunai dan bantuan el nino 2023.

"Untuk sisanya Pperlinsos ada bantuan atensi, permakanan untuk lansia, disabilitas dan anak yatim," ujar Risma.

Sementara untuk TA 2024, Risma mengatakan total anggaran Kementerian Sosial mencapai Rp 79,214 triliun.

Untuk alokasi bansos Rp 75,61 triliun atau 95,46 persen.

Dimana anggaran per program Perlinsos Rp 78,054 triluiun (98,54 persen)

"Jadi anggaran kami turun dari tahun ini," ujarnya.

Seperti diketahui selain Risma ada 3 menteri Jokowi lainnya memberikan penjelasan di MK yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Penjelasan Mensos Tri Rismaharini paling dinantikan oleh publik terkait penyaluran bansos menjelang Pilpres yang diprotes.

Dalam sidang di MK penggunaan bantuan sosial atau bansos menjelang Pilpres 2024 lalu menjadi sorotan utama.
Bahkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor 01 Anies-Muhaimin dan paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud menganggap kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 karena bansos yang digelontorkan jelang Pilpres.

Tag:  #mensos #rismaharini #jelaskan #anggaran #bansos #2024 #malah #turun #datanya