Sebanyak 500 Lembaga  RA Ditargetkan jadi Percontohan PAUD Holistik Integratif

  – Kementerian Agama (Kemenag) meluncurkan percontohan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) di Jakarta pada Kamis (14/11). Program tersebut ditujukan pada jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD). Untuk di bawah naungan Kemenag, layanan PAUD dijalankan oleh Raudlatul Atfhal (RA) yang setingkat TK.   Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad mengatakan, PAUD HI melibatkan berbagai elemen. Mulai dari pendidikan, kesehatan, gizi, dan perlindungan. Tujuannya untuk memastikan tumbuh kembang anak yang optimal serta menyeluruh.   "Anak-anak usia dini berada dalam fase kritis yang membutuhkan perhatian khusus," katanya. Untuk itu lewat PAUD HI tersebut, Kemenag berkomitmen mengatasi persoalan seperti stunting serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dari perundungan (bullying).    Pada tahap awal ditargetkan sebanyak 500 unit RA menjadi percontohan program PAUD HI. Lembaga yang jadi percontohan wajib memantau delapan indikator perkembangan anak. Seperti pemantauan tumbuh kembang anak.   Pemberian makanan bergizi secara berkala, serta penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih. Dia berharap kolaborasi antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk memastikan layanan pendidikan usia dini berkualitas.   Sementara itu Sekretaris Jenderal Kemenag M. Ali Ramdhani menyampaikan PAUD HI merupakan upaya yang sangat strategis untuk membangun generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter mulia. Melalui pendekatan holistik itu, menjadi upaya memenuhi kebutuhan esensial anak sejak usia dini. Baik dari aspek kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, maupun pendidikan yang berkualitas.    "Ini adalah langkah penting bagi kita semua, terutama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak-anak Indonesia," kata Ramdhani.   Menyikapi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, PAUD HI hadir sebagai salah satu solusi untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan gizi dan perawatan yang memadai. Pemerintah menargetkan angka stunting nasional turun hingga 14 persen pada tahun 2024.    Di era modern ini, lanjut Ramdhani, perlu menanamkan nilai-nilai moral dan agama yang kuat pada anak-anak sejak dini. Pendidikan agama dalam PAUD HI tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk karakter anak agar memiliki akhlak mulia, beriman, dan berbudaya.   "Kita mengharapkan mereka tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan bangsa," pungkasnya.

Tag:  #sebanyak #lembaga #ditargetkan #jadi #percontohan #paud #holistik #integratif