Tentang Malam Lailatul Qadar, Berikut Surat Al-Qadr Lengkap dengan Asbabun Nuzul, Arab, dan Artinya

- Ayat-ayat di dalam Alqur'an tidak serta merta diturunkan begitu saja kepada Nabi Muhammad. Selalu ada sebab-musabab kenapa ayat-ayat tersebut diturunkan atau lebih dikenal dengan istilah asbabun nuzul.   Hal ini yang menjadi salah satu alasan kenapa Alqur'an berjumlah 30 juz bisa rampung diturunkan ke bumi melalui Rasulullah dalam kurun waktu cukup lama hingga  23 tahun lamanya.   Dalam surat Al-Qadr yang menunjukkan keistimewaan malam Lailatul Qadar, juga ada asbabun nuzul-nya. Yaitu berawal dari sebuah cerita Rasulullah di hadapan para sahabat yang menjelaskan tentang seorang nabi bernama Sam'un Ghozi Alaihi Salam dari Bani Israil.   Sebagaimana diceritakan Rasulullah kepada para sahabat, Nabi Sam'un Ghozi merupakan sosok istimewa, tidak pernah berbuat maksiat selama 80 tahun. Sebaliknya, Sam'un Ghozi mendedikasikan semua hidupnya di jalan Allah.   Pada malam hari, Sam'un Ghozi melaksanakan ibadah hampir sepanjang malam. Pada siang hari, dia berpuasa dan berjihad melawan kebatilan.   Meski sendirian, Sam'un Ghozi bisa melawan musuh 1.000 orang sekaligus dan selalu memenangkan pertempuran demi menegakan kebenaran.   Mendengar cerita Rasulullah tersebut, para sahabat menangis haru. Betapa besar pahala yang akan diberikan Allah kepada Sam'un Ghozi yang mendedikasikan semua hidupnya selama 1.000 bulan di jalan Allah.   Setelah Rasulullah menceritakan hal tersebut, Malaikat Jibril kemudian datang kepada Nabi Muhammad dan kemudian menurunkan surat Al-Qadr. Lewat surat pendek di dalam Alqur'an tersebut, umat Muhammad juga bisa mendapatkan kebaikan lebih dari 1.000 bulan dengan beribadah atau melakukan kebaikan pada malam Lailatul Qadar.   Malam Lailatul Qadar adanya hanya satu malam dalam setahun dan ada di bulan Ramadhan. Kendati demikian, kedatangannya sangat misterius dirahasiakan oleh Allah SWT.   Hanya saja sejumlah ulama berpandangan kedatangan malam Lailatul Qadar ada di awal Radhan, pertengahan Ramadhan, tanggal 17 Ramadhan, dan lain-lain.    Sejumlah ulama yang pendapatnya menjadi pegangan, berpandangan bahwa malam Lailatul Qadar datangnya pada tanggal ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Salah satu yang berpendapat tentang hal ini adalah ulama berjuluk Hujjatul Islam, Imam Ghazali.   Untuk semakin mengetahui kemuliaan malam Lailatul Qadar, berikut surat Al-Qadr ayat 1-5 lengkap dengan Arab dan artinya.    إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (١)     Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam kemuliaan.     وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (٢)   Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?     لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (٣)   Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.     تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (٤)   Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.   سَلَامٌ هِيَ حَتَّىٰ مَطْلَعِ الْفَجْرِ (٥)   Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

Tag:  #tentang #malam #lailatul #qadar #berikut #surat #qadr #lengkap #dengan #asbabun #nuzul #arab #artinya