Ganjar: Konflik Wadas Sebaiknya Dibahas dalam Debat Capres, Itu Saya yang Selesaikan
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo usai lari pagi bersama istrinya, Siti Atikoh; dan dan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP sekaligus Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Sandiaga Uno di kawasan Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).(KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya)
18:16
14 Januari 2024

Ganjar: Konflik Wadas Sebaiknya Dibahas dalam Debat Capres, Itu Saya yang Selesaikan

- Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir bila konflik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dibahas dalam debat keempat calon wakil presiden pada 21 Januari 2024.

Diketahui, tema besar yang diangkat pada debat keempat, yakni energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.

Adapun saat konflik wadas berlangsung, Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Sebaiknya dibahas. Wadas yang itu saya selesaikan, dan itu Proyek Strategis Nasional (PSN) karena kami dilatih bertanggung jawab, ya. Dan selesai, Insya Allah selesai," kata Ganjar saat ditemui di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).

Ganjar menyampaikan, rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digulirkan pemerintah pusat.

Namun ia sebagai penjabat di Pemerintah Provinsi, berusaha menyelesaikan konflik itu, salah satunya lewat pembayaran ganti rugi.

Sejauh ini kata Ganjar, masih sisa tiga orang yang tengah dalam proses ganti rugi.

"Wadas kalau dari sisi penyelesaian ganti rugi dan sebagainya tinggal 3 orang. Yang lain sudah beres bahkan sudah ada yang dijadikan, bukan dijadikan, diinvestasikan hasilnya itu untuk restoran (dari hasil ganti rugi itu). Ada yang untuk usaha," ucap Ganjar.

Menurut Ganjar, menyelesaikan konflik di daerah yang dipimpinnya adalah sebuah kewajiban.

Dia bercerita, saat menyelesaikan konflik, pihaknya melakukan kerja sama tim untuk mengurus seluruh administrasi maupun pembayaran ganti rugi tersebut

"Nah, saya penanggung jawab wilayah yang harus saya dorong. Kami menyelesaikan itu berkomunikasi dengan baik," tutur Ganjar.

Lebih jauh ia mengungkapkan, konflik di Desa Wadas bukan satu-satunya masalah yang diselesaikan.

Ganjar mengaku beberapa kali menolak proyek di Jawa Tengah karena tidak memenuhi syarat lingkungan, salah satunya rencana pembangunan tambang emas di Wonogiri. Sayangnya kata dia, hal itu tidak pernah menjadi cerita.

"Tahukah saudara ketika saya menolak semen yang ada di Kebumen, pasti tidak pernah menjadi cerita. Dan Tahukah bahwa saya pernah menolak tambang emas yang ada di Wonogiri. Ini tidak menjadi cerita, yang jadi cerita biasanya (yang) ada konflik," seloroh Ganjar.

Sebagai informasi, konflik Wadas adalah konflik yang terjadi antara pihak warga Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah dengan pihak aparat kepolisian Indonesia yang sudah terjadi sejak 2019 sampai saat ini.

Terjadinya konflik ini dilatarbelakangi penolakan Desa Wadas atas rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas. Sebab, penambangan itu akan merusak 28 titik sumber mata air warga desa.

Pada 2022, bentrok terjadi antara aparat polisi dengan warga Wadas. Konon, disebutkan bahwa ada sekitar 60 warga Wadas yang ditangkap pada saat itu.

Editor: Fika Nurul Ulya

Tag:  #ganjar #konflik #wadas #sebaiknya #dibahas #dalam #debat #capres #saya #yang #selesaikan

KOMENTAR