Pencegahan Stunting Diyakini jadi Agenda Prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto

Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat memprioritaskan pencegahan stunting. Hal itu pernah ditegaskan Prabowo saat rapat Koordinasi Nasional Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024 di SICC, Bogor, Kamis (7/11).   "Pencegahan stunting akan menjadi agenda penting untuk diprioritaskan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto," kata pemerhati kesehatan ibu dan anak untuk Generasi Emas 2045, dr. Lucy Widasari dalam diskusi di kantor Pimnas PKN, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).   Menurutnya, siklus pencegahan stunting harus dimulai sejak usia remaja, sejak menjadi calon pengantin, dan sejak sebelum terjadi pembuahan (prakonsepsi), yang kemudian dilanjutkan pada masa kehamilan dan menyusui hingga anak berusia dua tahun.  

  Ia menyebut, percepatan penurunan stunting dapat terjadi jika jumlah stunting baru tahun berjalan lebih kecil dari jumlah anak stunting pada usia 48-59 bulan. Karena itu, deteksi dini perlambatan pertumbuhan (growth faltering) adalah kunci sukses mencegah lahirnya stunting baru dan wasting.   "Fokus sasaran ditujukan pada kelompok 1000 HPK yaitu periode paling kritis dalam menentukan kualitas tumbuh kembang anak," ujar Lucy.  

  Lebih lanjut, akademisi Ilmu Kesehatan Masyarakat itu menekankan pemantauan tren pertambahan berat badan dilakukan secara akurat dan berkelanjutan dengan memastikan penerapan lima standar pengukuran.   "Langkah ini penting untuk melindungi anak dari risiko penyakit yang dapat menghambat tumbuh kembangnya," pungkasnya.

Tag:  #pencegahan #stunting #diyakini #jadi #agenda #prioritas #pemerintahan #presiden #prabowo #subianto