Marak Terjadi Tawuran Pelajar, Wamenag Bersyukur Santri Tidak Ikut-Ikutan

  - Beberapa waktu terakhir, marak kejadian tawuran antar pelajar. Bahkan ada beberapa kasus yang menimbulkan korban luka sampai meninggal dunia. Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmad Dasuki bersyukur tidak ada santri yang terlibat dalam tawuran pelajar tersebut. Dia berharap santri konsisten menebarkan pesan perdamaian.    Pesan itu disampaikan Saiful di sela konser PeaceSantren di Pesantren Az Ziyadah Jakarta pada Sabtu (16/3) sore. "Jika sebarkan pesan damai dari pesantren. Untuk seluruh khalayak di luar pesantren," katanya.    Saiful menuturkan pesantren adalah sebuah entitas yang penuh dengan kedamaian, kekeluargaan, dan lingkungan yang santai. Segala persoalan ataupun perdebatan, dapat diselesaikan dengan damai, aman, dan nyaman di kalangan santri maupun para pengasuhnya. "Kalau ada santri yang gampang marah, berarti nyantrinya belum lama," jelasnya.   

  Pasalnya menurut dia, santri yang sudah lama tinggal di pesantren akan terbentuk karakter yang santai dan tidak mudah meledak-ledak. Tetapi juga tetap memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan sekitar.    "Tidak pernah dengan tawuran antar pesantren," tandanya. Termasuk juga tawuran yang melibatkan antar santri. Karena, kata Saiful, setiap masalah yang muncul di kalangan santri dapat diselesaikan dengan santai. Kemudian juga dengan musyawarah. Bahkan bisa diselesaikan dengan ngopi bareng serta diselingi guyonan.   

  Secara khusus dia menyampaikan kegiatan PeaceSantren diisi dengan konser grup band GIGI. Kemenag sengaja menggandeng band itu. Karena GIGI dalam beberapa lagunya, membawa pesan perdamaian. Selain itu GIGI juga band yang mencerminkan keberagaman personelnya. "Jadi ada kesamaan GIGI dengan pesantren," pungkasnya. 

Tag:  #marak #terjadi #tawuran #pelajar #wamenag #bersyukur #santri #tidak #ikut #ikutan