Kaesang: Anak Muda Bukan Pemimpin Masa Depan, tetapi Masa Kini
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep dalam acara pelatihan para pelaku UMKM di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024). (KOMPAS.com/Rahel)
15:24
13 Januari 2024

Kaesang: Anak Muda Bukan Pemimpin Masa Depan, tetapi Masa Kini

- Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyebut bahwa anak muda berperan penting dalam membangun bangsa untuk mewujudkan Indonesia emas tahun 2045.

Kaesang juga mengatakan, anak muda bukan pemimpin masa depan, tetapi pemimpin masa kini.

"Kita itu selalu ingin anak muda maju, yang selalu saya bilang anak muda itu bukan pemimpin masa depan. Anak muda itu pemimpin masa kini," kata Kaesang dalam acara pelatihan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (13/1/2024).

"Kenapa seperti itu? Kalau anak muda pemimpin masa depan, ya sudah tua juga akhirnya, bukan anak muda," ujarnya lagi.

Menurut Kaesang, peran anak muda sangat penting dalam pembangunan Indonesia ke depannya menuju Indonesia emas 2024.

Sebab, bonus demografi anak muda juga jauh lebih banyak daripada yang generasi tua.

"Generasi muda karena demografinya jauh lebih besar, kita itu yang nanti akan mengendalikan dalam dunia kerja dan yang pasti dalam dunia politik," katanya.

Namun, Kaesang tidak mau menyebut bahwa anak generasi muda jauh lebih baik daripada generasi yang lebih senior atau generasi lama.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengakui bahwa generasi lama juga sudah memiliki pengalaman hidup yang jauh lebih banyak daripada anak generasi muda.

Akan tetapi, menurutnya, akan lebih baik jika generasi lama memberi kesempatan dan mendukung generasi muda untuk menjadi pemimpin.

"Kita yang sudah, saya enggak mau ngomong berumur, yang jauh lebih berpengalaman daripada adek-adek ini, harus mau support, harus mau bergantian," ujar Kaesang.

Suami Erina Gudono ini lantas mencontohkan dirinya yang mendapat kesempatan menjadi Ketua Umum PSI meski masih berusia muda.

"Mas Giring sudah umur 40 tahun. Sudah merasa tua ya ini harus dikasih kan lagi ketua umumnya kepada yang jauh lebih muda. Regenerasi dalam kehidupan harus ada," katanya.

Kaesang juga mencontohkan kesempatan yang diberikan ayahnya.

Menurut Kaesang, Jokowi memberikan kesempatan kepadanya yang masih muda untuk meneruskan dan memimpin perusahaan.

"Seperti bapak saya, sudah waktunya beliau itu ngasih perusahaannya ke anaknya, ke saya karena waktu itu Mas Gibran tidak mau, Mba Ayang tidak mau, ya saya alhamdulillah dapat warisan kan, di 2015 kalau enggak salah, saya sudah harus bisa memimpin perusahaannya bapak yang dibilang besar juga tidak, kecil juga tidak," ujar Kaesang.

Editor: Rahel Narda Chaterine

Tag:  #kaesang #anak #muda #bukan #pemimpin #masa #depan #tetapi #masa #kini

KOMENTAR