Jenderal Pol. Purn. Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O.
Jenderal Pol. Purn. Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. 
12:12
4 November 2024

Jenderal Pol. Purn. Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O.

Jenderal Polisi (Purnawirawan) atau Jenderal Pol. (Purn.) Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. adalah pensiunan perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Jabatan terakhir Jenderal Da'i Bachtiar sebagai anggota polisi yaitu sebagai Kepala Polri atau Kapolri.

Jenderal bintang 4 ini, tercatat mengemban jabatan sebagai Kapolri sejak tahun 2001 hingga 2005.

Jenderal Dai Bachtiar resmi pensiun sebagai Pati Polri pada tahun 2005.

Sepanjang kariernya di Polri, Da'i Bachtiar juga pernah menduduki posisi sebagai Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol).

Rekam jejak Da'i Bachtiar saat masih bertugas sebagai polisi pun tak main-main.

Jenderal Pol. (Purn.) Tan Sri Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. Jenderal Pol. (Purn.) Tan Sri Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O. (KOMPAS.COM/RODERICK ADRIAN MOZES)

Ia adalah pelopor dari dibentuknya Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.

Kasus terorisme yang pernah diusut Da'i Bachtiar salah satunya yaitu Bom Bali 2002.


Jenderal Da'i berhasil menangkap tersangka pengeboman yakni Amrozi.

Setelah purnatugas, Da'i Bachtiar sempat disibukkan dengan jabatannya sebagai Duta Besar Indonesia untuk Malaysia pada tahun 2008 hingga 2012.

Kehidupan pribadi

Jenderal Da'i Bachtiar lahir di Gabuswetan, Indramayu, Jawa Barat, pada tanggal 25 Januari 1950.

Ia memiliki istri yang bernama Ida Yulianti dan dikaruniai 3 orang anak.

Semua anak Da'i Bachtiar pun kini berkarier moncer.

Anak laki-lakinya kini sukses menjadi seorang Pati Polri berpangkat Brigadir Jenderal Polisi yang bernama Brigjen Pol Adi Vivid Agustiadi bachtiar.

Sementara anaknya yang lain kini juga sukses menjadi politikus, yakni Nina Agustina yang menjadi Bupati Indramayu periode 2021-2024.

Pendidikan

Da'i Bachtiar adalah lulusan Akabri tahun 1972.

Sederet pendidikan kepolisian yang pernah ditempuhnya antara lain yakni PTIK (1980), Sespim Pol (1987), Suspansen Serse (1990), dan Sesko ABRI (1996).

Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Jenderal Pol. (Purn.) Tan Sri Drs. Da'i Bachtiar, P.S.M., A.O.

Perjalanan karier

Karier Jenderal Da'i Bachtiar telah malang melintang di Korps Bhayangkara.

Berbagai jabatan strategis di kepolisian tanah air pernah diembannya.

Da'i Bachtiar tercatat sempat menjabat sebagai Inspektur Dinas Resor Grobogan Dak IX Jateng (1973), Kasi Sabhara/Lantas Resor Grobogan (1974), Kabag Ops Resor Grobogan (1974), Pas Dep/Instruktur AKABRI Kepolisian (1983-1985), dan Danyontar Akpol (1985-1987).

Selain itu, ia pernah menduduki posisi sebagai Kapolres Blora (1987-1989), Kapolres Boyolali (1989-1990), Kapolres Klaten (1990-1992), dan Sesditserse Polda Jatim (1992-1993).

Karier Da'i Bachtiar makin cemerlang, ia menjadi Kapoltabes Ujungpandang pada tahun 1992.

Pada tahun 1995, ia diangkat menjadi Kaditserse Polda Nusra.

Setelah itu, Da'i dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Wakapolda Sultra pada tahun 1996.

Pada tahun 1997, jenderal asal Indramayu ini kemudian dimutasi sebagai Tenaga Ahli Tk II, Sahli Kapolri Bidang Sospol.

Tak berselang lama, Da'i Bachtiar diutus menjabat sebagai Kadispen Polri pada tahun 1998.

Kala itu, ia sempat tergabung dalam Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kerusuhan Mei 1998.

Di tahun yang sama, ayahanda dari Nina Agustina ini diamanahkan untuk menjadi Dankorserse Polri.

Lalu, ia ditugaskan untuk menduduki posisi sebagai Kapolda Jawa Timur pada tahun 2000.

Di tahun 2000, Da'i Bachtiar kemudian ditunjuk menjabat sebagai Gubernur Akpol.

Satu tahun kemudian, ia dimutasi menjadi Kalakhar BKNN.

Barulah setelah itu Da'i Bachtiar diangkat menjadi Kapolri hingga masa pensiunnya pada tahun 2005.

(Tribunnews.com/Rakli Almughni)

Editor: Suci BangunDS

Tag:  #jenderal #purn #bachtiar

KOMENTAR