Gejala Keracunan yang Dirasakan Korban Usai Konsumsi Camilan Latiao Asal Tiongkok: Sakit Perut, Pusing, Mual, Muntah
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang sekaligus menarik produk olahan latiao dari pasaran. (IST)
17:08
2 November 2024

Gejala Keracunan yang Dirasakan Korban Usai Konsumsi Camilan Latiao Asal Tiongkok: Sakit Perut, Pusing, Mual, Muntah

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melarang sekaligus menarik produk olahan latiao dari pasaran. Hal itu sehubungan dengan ditemukannya unsur bakteri pada jajanan asal Tiongkok tersebut yang membuat Kejadian Luar Biasa Keracunan Pangan (KLBKP) di 7 wilayah di Indonesia.     Tujuh wilayah itu adalah Lampung, Sukabumi, Wonosobo, Tangerang Selatan, Bandung Barat, Pamekasan dan Riau. Kasus dari daerah-daerah tersebut menunjukkan beberapa gejala keracunan yang sama karena mengonsumsi latiao.   Kepala BPOM RI Taruna Ikrar mengatakan, KLB keracunan produk latiao terjadi karena ada kandungan bakteri bacillus cereus di dalamnya.   

  "Bakteri ini menghasilkan toksin yang menyebabkan gejala keracunan berupa sakit perut, pusing, mual, dan muntah. Gejala itu juga yang dirasakan para korban yang termasuk KLB," tuturnya.   Atas temuan itu, Taruna mengimbau bagi masyarakat yang merasakan gejala serupa usai mengonsumsi produk camilan asal Tiongkok itu untuk segera memeriksakan diri.    Di sisi lain, sebagai langkah pencegahan, BPOM melarang sekaligus menarik produk olahan latiao dari pasaran. Taruna Ikrar mengatakan bahwa pelaranganan peredaran produk latiao ini dilakukan dengan koordinasi bersama Kementerian Komunikasi dan Digital lantaran penjualan jajanan viral itu melalui platform online.   

  "Karena barang ini dijual secara online, kami meminta kepada pihak terkait, kementerian terkait, yaitu untuk men-take down produk online, kerja sama dengan Kementerian Informasi. Jadi kami sudah berkirim surat untuk men-take-down," tuturnya.   Selain itu, penarikan dan pemusnahan produk latiao juga sudah diperintahkan BPOM ke pihak importir dari Tiongkok hingga 7 hari ke depan.   "Kami minta importer untuk segera melaporkan proses penarikan dan pemusnahan ini kepada badan POM dan kami akan terus memantau kepatuhan mereka," pungkas Taruna.

Editor: Banu Adikara

Tag:  #gejala #keracunan #yang #dirasakan #korban #usai #konsumsi #camilan #latiao #asal #tiongkok #sakit #perut #pusing #mual #muntah

KOMENTAR