Angka Bunuh Diri Tinggi, Psikolog Nilai Perlu Akses Layanan Kesehatan Mental untuk Masyarakat
Polisi melakukan olah TKP di tempat kejadian empat orang sekeluarga tewas usai melompat dari rooftop lantai 21 Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). 
10:49
11 Maret 2024

Angka Bunuh Diri Tinggi, Psikolog Nilai Perlu Akses Layanan Kesehatan Mental untuk Masyarakat

Assoc Prof Universitas Paramadina, Muhammad Iqbal, Ph.D Psikolog mengungkapkan keprihatinannya atas kasus buruh diri sekeluarga di sebuah apartemen di Jakarta pada Sabtu (9/3/2024) sore.

Menurut Owner Rumah Konseling ini, angka kasus bunuh diri di Indonesia semakin hari memang semakin tinggi. 

Berdasarkan data Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Polri, kata Iqbal, ada 971 kasus bunuh diri di Indonesia sepanjang periode Januari hingga 18 Oktober 2023. 

"Angka itu sudah melampaui kasus bunuh diri sepanjang 2022 yang jumlahnya 900 kasus dan angka ini terus meningkat hingga tahun 2024," kata Iqbal kepada Tribunnews.com Senin (11/3/2024).

Iqbal menilai fenomena tersebut ibarat gunung es bahwa masalah kesehatan mental dan tekanan hidup semakin tinggi.

Dijelaskannya penyebab orang melakukan bunuh diri ada banyak faktor diantaranya kesehatan fisik, mental, tekanan hidup, lingkungan, keyakinan hingga pengaruh media.

"Maka itu perlu edukasi diberbagai tempat baik di lingkungan sekolah, tempat kerja dan media sosial," ungkapnya.

Atas hal itu ia menegaskan bahwa pemerintah perlu membuka akses layanan kesehatan mental bagi masyarakat secara online maupun offline.

Akses layanan konseling selama ini menurut dia masih bersifat ekslusif dan terbatas.

"Saat ini akses akan layanan konseling dan kesehatan mental sangat terbatas. Sehingga masyarakat tidak punya akses untuk mendapatkan bantuan dan pertolongan pertama Psychological First Aid dalam penanganan masalah gangguan mental," kata Iqbal

"Padahal ini adalah upaya yang sangat dasar dalam pencegahan bunuh diri," tegasnya.

Kasus di Apartemen

Sebelumnya diberitakan sebanyak empat orang yang merupakan satu keluarga tewas bunuh diri usai melompat dari lantai 22 Apartemen di daerah Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024) sore kemarin.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan yang membenarkan kejadian itu mengatakan bahwa empat korban terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab (bunuh diri) belum diketahui," kata Gidion saat dikonfirmasi, Minggu (10/3/2024).

Kontak Bantuan

Artikel di atas tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa.

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/saya-ingin-bunuh-diri/

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #angka #bunuh #diri #tinggi #psikolog #nilai #perlu #akses #layanan #kesehatan #mental #untuk #masyarakat

KOMENTAR