Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Thomas Lembong Serahkan Semuanya Pada Tuhan
Mendag Thomas Lembong
21:40
29 Oktober 2024

Jadi Tersangka Kasus Impor Gula, Thomas Lembong Serahkan Semuanya Pada Tuhan

- Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan eks Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong sebagai tersangka. Terkait kasus ini, Thomas menyatakan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.   "Kita serahkan semua pada Tuhan Yang Maha Kuasa," kata Thomas di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).   Meski begitu, Thomas tak banyak berkata lagi. Dia langsung dibawa oleh petugas memasuki mobil tahanan.  

  Sebelumnya, Kejagung resmi menetapkan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Lembong menjadi tersangka kasus dugaan impor gula di Kementerian Perdagangan periode 2015-2016. Selain dia, penyidik juga menetapkan tersangka kepada Direktur Pengembangan bisnis pada PT PPI 2015-2016 berinisial CS.   "Selasa 29 oktober 2024 penyidik Jampiduss menetapkan status saksi terhadap 2 orang menjadi tersangka karena telah memenuhi alat bukti yang bersangkutan melakukan korupsi," kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar di Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (29/10).   Thomas diduga memberikan izin impor gula kristal mentah ke gula kristal putih. Dia diduga melampaui kewenangannya sebagai Mendag pada saat itu.   "TTL berikan penugasan pada perusahaan untuk mengimpor gula kristal mentah jadi gula kristal putih dalam rangka stabiliasi harga gula karena harga gula melambung tinggi. Padahal, seharusnya yang berhak melakukan impor gula untuk kebutuhan dalam negeri adalah BUMN yang ditunjuk menteri perdagangan itu pun gula kristal putih bukan gula kristal mentah," jelas Abdul.   Usai ditetapkan sebagai tersangka, Thomas dan satu tersangka lainnya dikenakan penahanan selama 20 hari ke depan di dua rutan berbeda. Thomas di rutan Salemba cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan dan CS ditahan di Rutan Salemba cabang Kejaksaan Agung.

Editor: Nurul Adriyana Salbiah

Tag:  #jadi #tersangka #kasus #impor #gula #thomas #lembong #serahkan #semuanya #pada #tuhan

KOMENTAR