Mendagri Tito: Jadi Pemimpin yang Kuat Tidak Hanya Andalkan Kekuasaan Tapi Juga Konsep
Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian saat memberikan amanah di agenda Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto di Aula Sasana Bakti Praja, Kemendagri, Kamis (29/2/2024). 
11:49
29 Februari 2024

Mendagri Tito: Jadi Pemimpin yang Kuat Tidak Hanya Andalkan Kekuasaan Tapi Juga Konsep

Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian menyinggung soal sosok pemimpin yang kuat.

 Kata Tito, pemimpin yang kuat bukan hanya mengandalkan kekuasaan akan tetapi konsep dalam menjabat.

Pernyataan itu disampaikan Tito saat memberikan amanah pada pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, Kamis (29/2/2024).

"Menjadi pemimpin yang kuat tidak hanya sekedar memiliki kekuasaan, power, tapi juga memiliki follower yang baik pengikut yang baik dan yang lebih utama ada memiliki konsep," kata Tito di Aula Sasana Bakti Praja Kemendagri, Jakarta.

Adapun konsep yang dimaksud oleh mantan Kapolri tersebut adalah seorang pemimpin harus mengetahui apa yang harus dikerjakan pada saat menjabat.

Kata dia, paling minimal seorang pemimpin dalam hal ini kepala bisa mempertahankan kebijakan atau program yang sudah baik dilakukan oleh pejabat sebelumnya.

"Artinya dalam masa jabatan ini apa yang harus saya kerjakan untuk memperbaiki paling tidak memperkuat pondasi-pondasi yang sudah diletakan oleh pejabat lama sebelumnya yang baik untuk dijalankan," beber dia.

Jika pekerjaan atau tanggung jawab yang dilakukan itu bisa menghasilkan suatu hal baik maka akan secara otomatis bisa dilanjutkan oleh pejabat yang akan datang.

Dalam posisi ini, Tito berpesan kepada Hariyanto untuk bisa berbuat lebih baik bagi masyarakat Riau yang menurut dia, menjadi salah satu provinsi penting dengan sumber daya alam yang baik.

"Sehingga ketika nanti ada pejabat definitif yang muncul dipilih oleh rakyat sudah tinggal melaksanakan saja karena pondasinya sudah diletakan dengan baik oleh pejabat gubernur," kata dia.

"Apalagi Riau adalah daerah yang sangat penting jumlah penduduk cukup banyak nomor 4 di Riau dan kemudian memiliki sumber daya alam yang luar biasa," tukas Tito.

Sebelumnya, Tito Karnavian telah secara resmi melantik SF Hariyanto sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Riau.

Dengan begitu, Hariyanto telah menggantikan jabatan Edy Nasution yang telah masa jabatannya sudah selesai.

Adapun pelantikan tersebut digelar di Aula Sasana Bakti Praja, Kantor Kemendagri RI, Kamis (29/2/2024).

Pelantikan SF Hariyanto yang juga merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau ini didasari pada Keputusan Presiden RI Nomor 36/P 2024 tanggal 26 Februari 2024, tentang pengesahan pemberhentian Gubernur Riau dan pengangkatan Penjabat Gubernur Riau.

Momen pelantikan ini sendiri diawali dengan pengucapan sumpah oleh Hariyanto yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian.

"Dengan mengucapkan syukur kehadirat Allah SWT Tuhan yang maha kuasa atas Rahmat dan Taufiq-Nya maka pada hari ini, Kamis tanggal 29 Februari 2024 saya Menteri Dalam Negeri atas nama Presiden RI dengan resmi melantik saudara Ir. SF Hariyanto SE sebagai penjabat Gubernur Riau," kata Tito saat melantik Hariyanto.

Setelahnya Tito menyematkan tanda pangkat dan tanda jabatan dan menyerahkan Keppres RI kepada Hariyanto.

Dalam harapannya, Tito meyakini kalau Hariyanto bisa bekerja dan memimpin Provinsi Riau dengan secara baik.

"Saya percaya Insya Allah saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan," kata Tito.

Sebagai informasi, SF Hariyanto merupakan salah satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD Riau untuk menduduki Pj Gubenur Riau.

Pengusulan nama ini setelah masa jabatan Gubernur Riau Edy Natar Nasution berakhir pada 20 Februari 2024.

Sebelum ditunjuk sebagai Pj Gubernur, Mendagri Tito telah menetapkan Hariyanto sebagai Plh Gubernur Riau.

Editor: Hasanudin Aco

Tag:  #mendagri #tito #jadi #pemimpin #yang #kuat #tidak #hanya #andalkan #kekuasaan #tapi #juga #konsep

KOMENTAR