Dapat Aduan Soal Mafia Telur, Cak Imin Minta Usaha Ternak Ayam Petelur Dikembalikan ke Rakyat
Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ketika menanggapi pernyataan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo soal perubahan dalam sesi keterangan pers di Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2024).(Kompas.com/ Dian Erika)
09:48
12 Januari 2024

Dapat Aduan Soal Mafia Telur, Cak Imin Minta Usaha Ternak Ayam Petelur Dikembalikan ke Rakyat

- Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau akrab disapa Cak Imin mendapat aduan soal kerugian yang diderita para peternak ayam petelur selama lima tahun terakhir.

Kerugian itu salah satunya disebabkan harga pakan ternak yang terus meningkat.

"Saya bertemu para peternak unggas yang memproduksi telur dan terus mengalami kerugian beberapa tahun terakhir, bahkan lima tahun terakhir karena ada dua sebab utama," kata Cak Imin usai bertemu peternak telur di Blitar, pada Kamis (11/1/2024) sebagaimana dikutip dari siaran pers.

"Ada dua penyebab utamanya. Pertama, harga telur menjadi turun. Kedua, harga pangan terus menerus meningkat tinggi harganya," ungkapannya.

Untuk itu, Cak Imin mendorong pemerintah pusat mendengar aspirasi para peternak unggas tersebut.

Sebab, menurut laporan yang diterimanya, ada pula peran mafia penjual telur dalam persoalan itu.

"Ini problematika yang pelik, bisa diatasi pada dua hal: pertama, ada mafia penjual telur yang mestinya integrator itu berfungsi memproduksi telur khusus bibit ayam bukan dijual ke masyarakat," jelas Cak Imin.

"Tugas pemerintah adalah penegakkan hukum agar tidak ada lagi namanya harga eceran (HE) - telur untuk ditetaskan itu tidak boleh dijual ke rakyat. Usaha ternak telur harus kembali dikelola oleh rakyat, bukan perusahaan besar," tegasnya.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menegaskan aturan hukum soal usaha peternakan telur sebenarnya sudah ada.

Hanya saja, penegakan hukum saat ini belum terjadi yang menyebabkan harga jual telur terus turun.

Salah seorang peternak yang hadir dalam dialog dengan Cak Imin, Sukirman mengatakan, para peternak ayam petelur ingin usaha ternak dan produksi telur dikembalikan pada rakyat.

Sehingga dia dan rekan-rekannya meminta kepada Cak Imin agar bisa menerbitkan keputusan presiden (Keppres) budidaya ternak unggas dikembalikan ke masyarakat.

"Akhir-akhir ini peternak mengalami masalah. Masalahnya apa? Harga telur sering jeblok, sedangkan harga pakan sering naik diatasi harga HPP, terutama harga jagung," ungkapnya.

"Mandatnya setelah bapak (Gus Imin) terpilih segera keluarkan Keppres yang isinya budidaya dikembalikan kepada rakyat," tegas Sukirman.

Editor: Dian Erika Nugraheny

Tag:  #dapat #aduan #soal #mafia #telur #imin #minta #usaha #ternak #ayam #petelur #dikembalikan #rakyat

KOMENTAR