Jadwal Persidangan Pekan Ini: Korupsi Eks Mentan hingga Praperadilan Crazy Rich Surabaya

- Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat bakal kembali menggelar persidangan kasus-kasus korupsi yang menjerat pejabat negara.

Di antaranya terdapat pejabat sekelas eks menteri, direktur utama perusahaan plat merah, hingga sekretaris lembaga kehakiman.

Pada Senin (26/2/2024), persidangan akan digelar untuk perkara korupsi di lingkungan PT Pertamina yang menjerat eks Direktur Utamanya, Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan.

Persidangan Senin ini akan digelar dengan agenda tanggapan jaksa penuntut umum atas eksepsi Karen.

"Terdakwa: Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan. Senin, 26 Februari 2024. 10:00:00 sampai dengan selesai. TANGGAPAN JPU ATAS EKSEPSI TERDAKWA. RUANG Prof Dr H MUHAMMAD HATTA ALI," dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Minggu (25/2/2024).

Masih pada hari yang sama, PN Jakpus juga akan menggelar persidangan kasus eks Kepala Bea Cukai Makassar, Andhi Pramono dengan agenda pemeriksaan terdakwa.

Dalam perkara ini, Andhi Pramono telah didakwa menerima uang gratifikasi senilai total Rp 58.974.116.189 (Rp 58 miliar) terkait pengurusan ekspor impor.

"Terdakwa: Andhi Pramono. Senin, 26 Februari 2024. 10:00:00 sampai dengan Selesai. Pemeriksaan Terdakwa. RUANG WIRJONO PROJODIKORO 1," sebagaimana tertera di SIPP PN Jakpus.

Kemudian pada Senin (26/2/2024) juga ada persidangan perkara suap dan gratifikasi di lingkungan Mahkamah Agung.

Pada Senin ini, persidangan akan digelar atas terdakwa Dadan Tri Yudianto yang menjadi penyuap Sekreraris Nonaktif MA, Hasbi Hasan dengan agenda replik dari JPU.

"Terdakwa: Dadan Tri Yudianto. Senin, 26 Februari 2024. 10:00:00 sampai dengan Selesai. Untuk Tanggapan Penuntut Umum atas Pledoi Terdakwa dan Penasihat Hukum Terdakwa serta Bukti Terdakwa. RUANG KUSUMA ATMADJA," dikutip dari SIPP PN Jakpus.

Sedangkan bagi Hasbi Hasan sebagai penyelenggara yang diduga menerima suap dan gratifikasi, akan kembali disidang sehari setelahnya.

Persidangan bagi Hasbi pada Selasa (27/2/2024) nanti akan digelar dengan agenda pemeriksaan saksi.

"Terdakwa: Hasbi Hasan. Selasa, 27 Februari 2024. 10:00:00 sampai dengan Selesai. Pemeriksaan saksi-saksi dari Penuntut Umum. RUANG SOEBEKTI 1."

Perkara korupsi pengadaan tower BTS juga akan kembali disidangkan pada Senin (26/2/2024) dengan terdakwa Windi Purnama, kawan eks Dirut BAKTI Kominfo Anang Achmad Latif yang menjadi perantara aliran uang.

Sedangkan terdakwa lainnya di kasus BTS, yakni Direktur Utama Basis Investments, Muhammad Yusrizki Muliawan akan kembali disidang pada Rabu (28/2/2024).

"Terdakwa: Windi Purnama. Senin, 26 Februari 2024. 14:00:00 sampai dengan Selesai. Pemeriksaan Terdakwa. RUANG WIRJONO PROJODIKORO 2."

"Terdakwa: Muhammad Yusrizki Muliawan. Rabu, 28 Februari 2024. 10:20:00 sampai dengan Selesai. Untuk Replik. RUANG WIRJONO PROJODIKORO 2."

Kemudian pada Rabu (28/2/2024) mendatang, untuk pertama kalinya PN Jakpus menggelar sidang perdana kasus dugaan korupsi yang menjerat eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Sidang perdana itu akan beragendakan pembacaan dakwaan dari jaksa penuntut umum.

"Terdakwa: Syahrul Yasin Limpo. Rabu, 28 Februari 2024. 10:00:00 sampai dengan Selesai. SIDANG PERTAMA. RUANG Prof Dr H MUHAMMAD HATTA ALI," dikutip dari laman SIPP PN Jakpus.

Masih terkait kasus korupsi, pada pekan ini juga akan ada sidang praperadilan atas pemohon Budi Said, Crazy Rich Surabaya.

Tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan kewenangan dalam penjualan Logam Mulia di Butik Emas Logam Mulia Surabaya 01 Antam itu sebelumnya telah mengajukan praperadilan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Persidangan perdana akan digelar pada Rabu (28/2/2024) dengan agenda pembacaan permohonan.

"Rabu, 28 Februari 2024. 09:00:00 sampai dengan Selesai. SIDANG PERTAMA. Ruang Sidang 04," dikutip dari laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jakarta Selatan, Minggu (25/2/2024).

Tag:  #jadwal #persidangan #pekan #korupsi #mentan #hingga #praperadilan #crazy #rich #surabaya